Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul BKSAP DPR RI Ungkap Enam Saran Lawan Arogansi Israel
Tanggal 01 Desember 2020
Surat Kabar Seputar Indonesia
Halaman 1
Kata Kunci
AKD - Komisi I
- Badan Kerja Sama Antar Parlemen
Isi Artikel Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI pada Senin (30/11) mulai pukul 14.00 WIB menggelar webinar terkait Palestina berskala internasional. Ketua BKSAP DPR RI Dr Fadli Zon membuka acara tersebut. Sementara Syahrul Aidi Mazaat, Anggota BKSAP dan Ketua Grup Persahabatan Parlemen Indonesia-Palestina, ditunjuk sebagai moderator. Webinar internasional ini bertajuk “The Palestinian Cause and Ways to Support It in Light of the Regional and International Developments”. Pembicara kunci dan lima pembahas yaitu Dr Ahmad Bahar (Ketua Parlemen Palestina), Syed Ibrahim Syed Noh (Anggota Parlemen Malaysia), Dr Mohammed Makram (League of Parliamentarians for Al Quds), Bagus Hendraning Kobarsyih (Direktur Timur Tengah Kemenlu), dan Dzikrullah (Sahabat Al Aqsa). Dr Fadli Zon dalam sambutannya menekankan bahwa yang paling dibutuhkan Palestina saat ini adalah dukungan politik. “Dukungan politik atas Palestina tak boleh redup apapun situasinya,” tegas dia. (Lihat Infografis: Pesawat Luar Angkasa China Berhasil Masuk Orbit Bulan) Menurutnya sejak berdiri di atas tanah curian pada 1948, Israel terus berupaya mendelegitimasi Palestina. “Situasi Palestina saat ini secara politik sangat mencemaskan. Normalisasi beberapa negara Arab akhir-akhir ini adalah blunder. Normalisasi dengan Israel tidak dapat diterima,” kritik dia sembari menegaskan bahwa Parlemen Indonesia harus menolak keras normalisasi apapun dengan Israel termasuk isu calling visa bagi warga Israel. (Lihat Video: Polisi Akan Panggil 10 Orang Terkait Laporan Terhadap RS UMMI) Dr Fadli Zon yang juga Wakil Presiden League of Parliamentarians for Al Quds itu menyampaikan enam hal untuk melawan arogansi Israel. Pertama, memperluas pengakuan atas Palestina sebagai negara. Kedua, meningkatkan hubungan bilateral dengan negara Palestina.
  Kembali ke sebelumnya