Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul Minyak Goreng Bersubsidi Digelar Selama Enam Bulan
Tanggal 06 Januari 2022
Surat Kabar Kompas
Halaman 10
Kata Kunci
AKD - Komisi IV
Isi Artikel Minyak Goreng Bersubsidi Digelar Selama Enam Bulan Untuk menstabilkan harga minyak goreng, pemerintah akan menggelontorkan minyak goreng kemasan sederhana bersubsidi sebanyak 1,2 miliar liter selama enam bulan ke depan. JAKARTA, KOMPAS — Pendistri- busian minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter itu akan menyasar pasar-pasar tradisi- onal atau pasar rakyat yang se- lama ini dipantau Kementerian Perdagangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har- tarto mengatakan, pendistribu- sian minyak goreng bersubsidi itu akan dievaluasi pada Mei 2022. Jika masih dibutuhkan, penyaluran minyak goreng ter- sebut bisa diperpanjang. ”Dana yang dibutuhkan un- tuk menyubsidi selisih harga minyak goreng sekitar Rp 3,6 triliun termasuk Pajak Pertam- bahan Nilai (PPN). Dananya berasal dari dana pungutan eks- por CPO yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS),” ujar- nya dalam telekonferensi pers di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Menurut Airlangga, kebijak- an minyak goreng bersubsidi ini akan melibatkan kolaborasi de- ngan kementerian, lembaga, pe- merintah daerah, dan swasta. Selain menanggung dana sub- sidi, BPDPKS akan memper- siapkan perjanjian kerja sama dengan perkebunan kelapa sa- wit, produsen minyak goreng, dan menetapkan surveyor in- dependen. Kementerian Keuangan akan bertanggung jawab terhadap ta- ta cara pemungutan dan se- toran PPN atas selisih harga dengan mengikuti aturan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Ke- menterian Perindustrian akan memastikan standardisasi mi- nyak goreng bersubsidi terse- but. ”Sementara Kementerian Perdagangan akan menyiapkan aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng terse- but,” ujar Airlangga. Dalam kesempatan itu, Men- teri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan, pendistribu- sian minyak goreng kemasan sederhana bersubsidi itu ditar- getkan akan dimulai akhir pe- kan depan. Pendistribusian mi- nyak goreng bersubsidi ini di- fokuskan pada pasar-pasar tra- disional yang selama ini dipan- tau oleh Kementerian Perda- gangan. Untuk tahap awal, pemerin- tah dan BPDPKS akan melibat- kan lima produsen besar mi- nyak goreng untuk memasok minyak goreng karena mereka sudah siap baik dari sisi kualitas minyak goreng maupun kema- san. Berikutnya, pasokan mi- nyak goreng akan melibatkan 70 industri minyak goreng dan 225 industri pengemasan mi- nyak goreng. ”Kami juga akan memastikan minyak goreng yang beredar di pasar nanti bisa seimbang. Bu- kan semuanya berupa minyak goreng kemasan sederhana, melainkan juga kemasan pre- mium,” ujarnya. Sembari menunggu realisasi penggelontoran minyak goreng bersubsidi itu, lanjut Lutfi, program operasi pasar 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 liter tetap dilanjutkan. Operasi pasar itu dilakukan melalui 45.000 jaringan ritel modern dan pemerintah dae- rah. Saat ini realisasinya sudah mencapai 4 juta liter, dan sisa- nya yang sebanyak 7 juta liter akan terus didistribusikan. Antisipasi harga Saat dikonfirmasi lebih lan- jut, Lutfi menjelaskan, peme- rintah sebenarnya berencana menggelontorkan minyak go- reng bersubsidi sebanyak 2 mi- liar liter. Hal itu untuk meng- antisipasi masih tingginya har- ga minyak kelapa sawit mentah (CPO) global pada tahun ini. ”Namun, untuk sementara, pemerintah memutuskan un- tuk menggelontorkan sebanyak 1,2 miliar liter dahulu. Pada Mei 2022, pendistribusiannya akan dievaluasi untuk melihat koreksi harga minyak goreng di dalam negeri dan juga CPO du- nia,” kata Lutfi ketika dihu- bungi Kompas seusai telekon- ferensi pers tersebut. Sementara itu, Direktur Uta- ma BPDPKS Eddy Abdurrach- man mengatakan,BPDPKS siap menyalurkan dana subsidi se- nilai Rp 3,6 triliun untuk ke- tersediaan minyak goreng ber- subsidi dengan harga terjang- kau, yaitu Rp 14.000 per liter. Hingga saat ini dana yang dimiliki BPDPKS cukup untuk menutup selisih harga minyak goreng di pasar dengan harga minyak goreng terjangkau ter- sebut. Berdasarkan Sistem Peman- tauan Pasar dan Kebutuhan Po- kok (SP2KP) Kementerian Per- dagangan, rata-rata nasional harga minyak goreng di pa- sar-pasar tradisional per 4 Ja- nuari 2022 masih tinggi. Harga minyak goreng curah Rp 17.900 per liter dan harga minyak go- reng kemasan sederhana Rp 18.500 per liter. Disparitas harga minyak go- reng antardaerah tersebut juga masih cukup lebar. Harga mi- nyak goreng kemasan seder- hana di Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara berada pada ki- saranRp 20.000 per liter hingga Rp 20.333 per liter. Sementara itu, harga minyak goreng di Jawa Barat, Kaliman- tan Timur, dan Jawa Timur masing-masing Rp 16.950 per liter, Rp 17.200 per liter, dan Rp 17.375 per liter. (HEN)
  Kembali ke sebelumnya