Judul | Indeks Keyakinan Konsumen Februari 2022 Melemah, Ini Saran Buat Pemerintah |
Tanggal | 10 Maret 2022 |
Surat Kabar | Bisnis Indonesia |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi XI |
Isi Artikel | Ekonom Core menilai Indeks Keyakinan Konsumen Februari 2022 mulai melemah dan memberikan saran untuk pemerintah. Penurunan IKK terjadi pada seluruh kategori tingkat pengeluaran responden, terutama responden dengan pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan dan seluruh kelompok usia. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan tingkat keyakinan konsumen pada Februari 2022 tersebut masih cukup optimistis karena masih berada di atas 100. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan komponen pada IKK yang perlu terus didorong adalah komponen kesempatan kerja dan pembelian barang tahan lama atau durable goods. Untuk menjaga IKK tetap berada pada zona optimis, menurut Bhima, pemerintah harus mempercepat pemberian stimulus kepada dunia usaha dan UMKM agar tenaga kerja lebih banyak terserap. Selain itu, Bhima mengatakan pengendalian harga juga mendesak dilakukan, khususnya untuk harga BBM dan bahan pangan. Pemerintah pun perlu memastikan pasokan dan distribusi bahan pangan aman. “Jika bahan pangan terimbas gejolak di Ukraina, seperti gandum dan kedelai, maka pemerintah harus lakukan intervensi dengan mencarikan negara alternatif impor sekaligus memanfaatkan peran Bulog sebagai stabilisator harga di level petani,” jelasnya. |
Kembali ke sebelumnya |