e-Paper DPR RI

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa perekonomian Indonesia saat ini terus mengalami perbaikan pasca terdampak pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari meningkatnya angka lapangan pekerjaan baru di Tanah Air.

"Tercatat, ada 2,6 juta lapangan kerja baru tercipta pada masa pemulihan ekonomi periode Agustus 2020 hingga Agustus 2021," katanya dalam puncak Dies Natalis UNS ke-46, Rabu (11/3).

Selain pertumbuhan angka lapangan pekerjaan baru, perbaikan kinerja ekonomi nasional juga di tanda dengan penurunan angka kemiskinan. Saat ini, angka kemiskinan Indonesia mampu ditekan di bawah 10 persen.

"Tingkat kemiskinan (Indonesia) ke single digit menjadi 9,7 persen pada September 2021, setelah sempat mengalami pemburukan pada tahun 2020 karena pandemi," bebernya.

Penerimaan Negara

Kemudian, penerimaan negara juga mengalami pertumbuhan secara signifikan di sepanjang 2021 lalu. Tercatat, penerimaan negara tumbuh 21,6 persen dan belanja negara tumbuh 7,4 persen.

"Dengan demikian defisit APBN 2021 bisa ditekan pada level 4,65 persen dari PDB," ujarnya.

Untuk menjaga tren perbaikan ekonomi, pemerintah kembali melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2022. Adapun total pagu anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp455,62 triliun.

"Di dalamnya ada bantuan sosial, bantuan PKH, bantuan internet, dan bansos lainnya. Selain itu, ada insentif fiskal untuk mendukung pemulihan dunia usaha dan UMKM," tutupnya.