Judul | Sri Mulyani Proyeksikan Inflasi Bergerak di 3–4 Persen |
Tanggal | 22 Maret 2022 |
Surat Kabar | Bisnis Indonesia |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi XI |
Isi Artikel | Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022 menggunakan asumsi inflasi 3 ± 1 persen. Sri Mulyani menjelaskan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022 menggunakan asumsi inflasi 3 ±1 persen. Pada Januari 2022 inflasi mencapai 2,18 persen dan Februari 2022 menjadi 2,06 persen. "Kalau kemarin itu kita ada di range minus 1 persen [dari asumsi APBN], jadi 2 persen. Mungkin [sepanjang 2022] kita akan di 3+1, [inflasi] ada di 4 persen, ini karena tadi, tekanan dari luar negeri yang luar biasa," ujar Sri Mulyani pada Selasa (22/3/2022) Secara global terjadi kenaikan inflasi, imbas dari konflik Rusia dan Ukraina. Perselisihan itu membuat harga energi dan sejumlah komoditas meningkat, sehingga mendorong inflasi terutama di Eropa dan negara-negara maju. |
Kembali ke sebelumnya |