Judul | Bos BI Sebut Dampak Utama Perang Rusia-Ukraina di Sektor Komoditas hingga Keuangan |
Tanggal | 17 Maret 2022 |
Surat Kabar | Bisnis Indonesia |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi XI |
Isi Artikel | Implikasi perang Rusia dengan Ukraina pada harga komoditas terlihat pada kenaikan harga yang terbilang tinggi pada sektor energi dan pangan. Dia mengatakan, implikasi pada harga komoditas terlihat pada kenaikan harga yang terbilang tinggi pada komoditas energi dan pangan. “Kami perkirakan harga minyak Indonesia akan mengalami kenaikan secara rata-rata US$85-US$86 per barel, dari asesmen kami pada Februari 2022 lalu yang berkisar US$67-US$70 per barel. Ini juga berdampak ke harga komoditas yang lain,” katanya dalam konferensi pers virtual usai Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (17/3/2022). Eskalasi geopolitik Rusia dan Ukraina yang terus berlanjut dikhawatirkan akan menghambat pemulihan ekonomi secara global. Pada RDG bulan ini, BI telah merevisi ke bawah angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2022 dari perkiraan sebelumnya 4,4 persen menjadi 4,2 persen. “Bahkan kalau berlanjut bisa 3,8 persen, tergantung seberapa lama eskalasi ini berlanjut,” kata Perry. |
Kembali ke sebelumnya |