Judul | Dampak Perang Rusia Ukraina, BI: Pertumbuhan Ekonomi Global Bisa Melambat Jadi 3,8 Persen |
Tanggal | 17 Maret 2022 |
Surat Kabar | Bisnis Indonesia |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi XI |
Isi Artikel | BI menegaskan pertumbuhan ekonomi global berpotensi turun dari perkiraan sebelumnya 4,4 persen menjadi 3,8 persen jika eskalasi antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global berpotensi turun dari perkiraan sebelumnya 4,4 persen menjadi 3,8 persen jika eskalasi terus berlanjut. “Yang semula pertumbuhan ekonomi global bisa mencapai 4,4 persen, pada asesmen terkini bisa turun jadi 4,2 persen bahkan kalau berlanjut bisa 3,8 persen, tergantung seberapa lama eskalasi ini berlanjut,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/3/2022). Perry mengatakan, perlambatan tersebut didorong oleh pemulihan ekonomi yang diperkirakan melambat di sejumlah negara, seperti negara di Eropa, Amerika Serikat, China, Jepang, dan India. |
Kembali ke sebelumnya |