Judul | Ekonom: Defisit Fiskal Ideal untuk Indonesia di Bawah 1 Persen |
Tanggal | 25 April 2022 |
Surat Kabar | Bisnis Indonesia |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi XI |
Isi Artikel | Ekonom senior Awalil Rizky menilai defisit APBN selama ini terlalu tinggi. Indonesia mestinya dapat menekan defisit hingga 1 persen Awalil menjelaskan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) memang selalu defisit. Hal tersebut menjadi masalah karena secara nominal terus membesar, meskipun menurutnya pemerintah berdalih bahwa kondisinya aman berdasarkan rasio terhadap PDB. Dia menilai bahwa saat pandemi Covid-19, defisit APBN melonjak menjadi 6 persen. Indonesia kemudian mendapatkan berkah dari kenaikan harga komoditas secara global sehingga pada 2021 defisit turun menjadi 4,7 persen. Dia memperkirakan bahwa jika berkah komoditas itu tidak lagi ada, defisit APBN pada 2022 bisa mencapai 4 persen—4,5 persen. Meskipun tahun depan terdapat kewajiban untuk menurunkan defisit hingga di bawah 3 persen, Awalil menilai hal tersebut tidak cukup karena masih menjadi beban. |
Kembali ke sebelumnya |