Judul | DPR: Panglima TNI Terpilih Harus Jamin Netralitas |
Tanggal | 24 Nopember 2022 |
Surat Kabar | Media Indonesia |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi I |
Isi Artikel | ANGGOTA Komisi I DPR Rizki Natakusumah memercayai Presiden Joko Widodo telah memilih calon pimpinan TNI yang sesuai dengan UU dan memiliki pengalaman dan berintegritas yang baik. Selain itu, panglima TNI nantinya harus memiliki visi untuk menyatukan tiga matra dengan berbagai program secara berkala. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun siap melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada calon panglima TNI. Saat ini, memang berembus kabar kemungkinan yang ditunjuk presiden yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) LaksamanaYudo Margo. Hal tersebut menurutnya tidak sepenuhnya salah karena Yudo sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan peraturan yang ada. “Karakter dari Yudo kepada staf angkatan laut sangat baik dan cair sekali dengan prajuritnya. Track recordnya sebagai kepala staf juga baik dan bisa dipimpin sama beliau. Tapi di sisi lain Dudung juga dekat dengan prajuritnya. Siapa pun itu kami akan sambut baik” Siapa pun menurutnya yang terpilih menjadi panglima TNI cukup istimewa sebab dia harus mampu menjadi kondusifitas penyelenggaraan tahun politik 2024 serta memastikan TNI untuk tidak melakukan politik praktis.Tidak hanya itu panglima TNI juga harus bisa mengimplementasikan visi presiden yakni poros maritim dan juga menciptakan perdamaian di Papua. “Tentu ini yang juga penting untuk 2024 TNI harus bebas dari praktek politik praktis dan pengaruh politik dan kita lihat pengalaman paling senior, sudah berkecimpung TNI dan yang paling lama. Tentu 2024 tahun politik yang kental dinamika dan polarisasi. Nanti kami akan memastikan itu dalam fit and proper test,” imbuhnya. (OL-6) |
Kembali ke sebelumnya |