Judul | Gempa Cianjur Merusak Permukiman hingga Rumah Ibadah |
Tanggal | 21 Nopember 2022 |
Surat Kabar | Kompas |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi VIII |
Isi Artikel | BMKG Gempa Cianjur BANDUNG, KOMPAS — Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,6 dengan pusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi pada Senin (21/11/2022). Merusak rumah warga dan rumah ibadah, gempa dangkal ini dirasakan hingga Kota Bandung dan DKI Jakarta. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di barat daya Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada pada koordinat 6,84 derajat Lintang Selatan dan 107,05 derajat Bujur Timur. Kawasan itu menjadi bagian dari Patahan Cimandiri. Getaran gempa terasa kuat di Kabupaten Cianjur, Garut, hingga Sukabumi dengan skala IV-V MMI. Berdasarkan keterangan dari bmkg.go.id, skala IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity) ini menunjukkan getaran sangat terasa oleh warga, bahkan berdampak pada kerusakan sejumlah bangunan. Baca juga : Meksiko Diguncang Gempa Magnitudo 7,6 Saat Peringati Dua Peristiwa Gempa Besar Mematikan Sementara itu, di Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, hingga Bayah, getaran gempa terasa dengan skala III MMI. Gempa juga dirasakan di kawasan Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, hingga DKI Jakarta dengan skala II-III MMI. Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pihaknya masih menganalisis gempa dangkal yang terjadi. ”Kami menerima beberapa laporan kerusakan. Nanti akan dikabari lagi perkembangannya,” ujar Teguh. Dari sejumlah laporan, gempa merusak sejumlah rumah tinggal hingga rumah ibadah. Beberapa di antaranya berada di Kecamatan Warungkondang, Mande, Cugenang, dan Kecamatan Cilaku. Daerah itu tidak jauh dari kawasan Puncak, perbatasan Bogor-Cianjur. DOKUMENTASI LUTFI ARDHIAN Kerusakan rumah warga di Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), akibat gempa bumi. Hingga Senin sore, masih ada warga yang enggan kembali ke rumahnya karena cemas terjadi gempa susulan. Anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana Cianjur, Lutfi Ardhian, mengatakan, gempa merobohkan banyak rumah di Warungkondang. Saat ini, banyak warga berada di pinggir jalan. Meski belum dilaporkan ada korban jiwa, sejumlah ambulans mulai berseliweran di jalan. Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor, mengatakan, Basarnas Jabar sudah memberangkatkan tim rescue ke beberapa lokasi terdampak gempa. ”Masyarakat yang membutuhkan pertolongan evakuasi akibat gempa bumi dapat menghubungi Basarnas di nomor 115, gratis,” ujarnya. Baca juga : Keluhan dan Harapan dari Bilik Hunian Sementara di Palu |
Kembali ke sebelumnya |