Judul | Al-Qur'an Kembali Dibakar, MUI Minta OKI Bersuara Keras di Forum PBB |
Tanggal | 29 Januari 2023 |
Surat Kabar | Seputar Indonesia |
Halaman | 1 |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi I - Komisi VIII |
Isi Artikel | JAKARTA - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) KH Cholil Nafis meminta kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) merespons keras berulangnya aksi pembakaran salinan Al-Qur'an oleh politikus anti-Islam asal Denmark, Rasmus Paludan. Tindakan pemimpin Partai Stram Kurs itu sama sekali tidak bisa diteloransi. "Ini tidak bisa ditoleransi. Masyarakat, tokoh agama, bahkan OKI harus bersuara melalui forum PBB untuk mencegah aksi-aksi pembakaran lainnya," kata Cholil Nafis dikutip dari situs resmi MUI, Minggu (29/1/2023). Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat itu menyangkal, tindakan pembakaran Al-Qur'an adalah bentuk kebebasan berekspresi. Sebab pelaku menyadari kebebasan seseorang dibatasi kehormatan orang lain.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 29 Januari 2023 - 09:03 WIB oleh Widya Michella dengan judul "Al-Qur'an Kembali Dibakar, MUI Minta OKI Bersuara Keras di Forum PBB". Untuk selengkapnya kunjungi: Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews. |
Kembali ke sebelumnya |