Judul | Larangan Wajib Jilbab Siswa Dibatalkan MA, Kemendagri Beri Respons |
Tanggal | 09 Mei 2021 |
Surat Kabar | Seputar Indonesia |
Halaman | 1 |
Kata Kunci | Diskriminasi dalam pendidikan |
AKD |
- Komisi II - Komisi III - Komisi X |
Isi Artikel | Larangan Wajib Jilbab Siswa Dibatalkan MA, Kemendagri Beri Respons JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) membatalkan surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri soal seragam sekolah . SKB yang diteken Mendikbudristek, Mendagri dan Menag pada Februari 2021 itu mengatur sekolah negeri agar tidak mewajibkan atau pun melarang siswanya menggunakan atribut keagamaan tertentu. Terkait keputusan tersebut Kapuspen Kemendagri Benny Irwan mengatakan bahwa Kemendagri menghormati apa yang menjadi keputusan MA. "Kemendagri tentunya sangat menghormati putusan yang sudah ditetapkan oleh Mahkamah Agung," katanya saat dihubungi, Minggu, (9/5/2021). Baca juga: UU Baru Melarang Jilbab untuk Pegawai Negeri Sipil di Jerman
Baca juga: MA Batalkan SKB 3 Menteri soal Seragam Sekolah, Ini Respons Kementerian Agama
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 09 Mei 2021 - 14:05 WIB oleh Dita Angga Rusiana dengan judul "Larangan Wajib Jilbab Siswa Dibatalkan MA, Kemendagri Beri Respons". Untuk selengkapnya kunjungi: Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews. |
Kembali ke sebelumnya |