Judul | Sistem Ekonomi Digital, Riwayat Memenangi Kompetisi Bisnis |
Tanggal | 14 Maret 2023 |
Surat Kabar | Kompas |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi XI |
Isi Artikel | KOMPAS.com - Sistem eknomi digital pada prinsipnya bertujuan memenangi kompetisi bisnis di zaman modern. Tak bisa dipungkiri, riwayat sistem ekonomi digital punya hubungan erat dengan kemajuan teknologi informasi, khususnya internet. Laman sumber literatur dari gramedia.com menyebut bahwa selain internet, sistem ekonomi digital juga mendapat sokongan dari kecerdasan buatan (AI). Urutan sejarah perkembangan ekonomi digital menunjukkan bahwa hanya ada 2 juta pengguna internet pada masa 2000-an. Pada rentang 11 tahun dari 2000, jumlah pengguna internet mencapai angka 43 juta. Sepuluh tahun kemudian atau persisnya pada 2021, peningkatan pengguna internet menyentuh angka 202,6 juta. Ada proyeksi yang menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi digital per 2021 hingga 2025 ada di angka 145 miliar dollar AS. Ekonomi digital Pemanfaatan ekonomi digital terbukti membuat semua aktivitas ekonomi pada berbagai level menjadi lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat. Ekonomi digital memenuhi kebutuhan tak cuma individu melainkan organisasi perusahaan. Ekonomi digital dalam catatan 2023 oleh Edsen Consulting menunjukkan adanya peluang bagi pengembangan digital pada entitas perusahaan-perusahaan. Tercatat bahwa baru 20 persen dari total perusahaan di Indonesia yang memanfaatkan digitalisasi pada program kerjanya. Kondisi ini menunjukkan bahwa peluang besar masih tersedia. Sementara, digitalisasi yang telah diterapkan antara lain performance management pada perusahaan pertambangan untuk menganalisis percepatan maupun penundaan penggantian suku cadang. Pada industri manufaktur otomotif, ekonomi digital akan mampu menganalisis ketersediaan suku cadang pada setiap diler. Ekonomi digital pada prinsipnya di masa kini sudah menjadi komoditas untuk membuat kemampuan persaingan perusahaan tiba di jalur kemenangan bisnis. |
Kembali ke sebelumnya |