Judul | Ikhtiar Tak Putus agar Warga Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor |
Tanggal | 28 Maret 2023 |
Surat Kabar | Kompas |
Halaman | - |
Kata Kunci | Pengangkutan |
AKD |
- Komisi V |
Isi Artikel | Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor di Indonesia tergolong tinggi. Butuh upaya mencegahnya. Apalagi, 25 juta orang lebih diperkirakan memilih mudik menggunakan sepeda motor pada Lebaran tahun ini. Oleh CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO Jumlah pergerakan warga pada Lebaran 2023 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Isu keselamatan berkendara menjadi perhatian pada momen pergerakan massa dalam jumlah besar tersebut. Sejumlah ikhtiar ditempuh guna meminimalkan jatuhnya korban. Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menunjukkan, potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini naik dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 85,5 juta orang. Apabila dirinci berdasar pilihan moda, ada 27,32 juta orang memilih menggunakan mobil pribadi, lalu sepeda motor menjadi pilihan bagi 25,13 juta orang, bus 22,77 juta orang, kereta api 14,47 juta orang, dan mobil sewa 9,53 juta orang. Sementara 6,67 orang akan memanfaatkan angkutan penyeberangan, 6,19 juta orang dengan pesawat terbang, dan 1,66 juta orang dengan kapal laut. Salah satu yang mendapat perhatian adalah pengguna sepeda motor. Hal ini tidak lepas dari rentannya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyinggung hal itu saat menyampaikan keterangan pers seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (24/3/2023). ”Untuk (pemudik yang hendak menggunakan sepeda) motor ini, memang ada yang harus kami sampaikan ke saudara-saudara tercinta, seyogianya tidak mudik menggunakan (sepeda) motor. Kami berkoordinasi dengan Korlantas (Korps Lalu Lintas Polri) bahwa tingkat kecelakaan paling tinggi adalah menggunakan kendaraan bermotor,” ujarnya.
Sebagai gambaran, tingkat kefatalan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor pernah disinggung pada Seminar Nasional Masyarakat Transportasi Indonesia di Yogyakarta pada 3 November 2022. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dalam paparannya saat itu menyebutkan, jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada periode 2010-2020 masih tergolong tinggi, yakni rata-rata mencapai 30.000 jiwa per tahun. Apabila disetarakan, ada 3-4 orang yang meninggal per jam akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Hal ini disebabkan masih tingginya paparan risiko dan laju pertambahan penduduk, jumlah kendaraan, dan jumlah perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor. Sebanyak 74 persen fatalitas kecelakaan lalu lintas di Indonesia melibatkan sepeda motor. Terkait tingginya risiko kecelakaan, kata Budi Karya, perjalanan menggunakan sepeda motor akan melelahkan apabila waktu tempuh perjalanan lama, yakni mencapai 3 jam atau bahkan 10 jam. ”Kami tentu tidak tinggal diam, dengan itu kami upayakan mudik gratis,” katanya. Mudik gratis Terkait mudik gratis, kata Budi Karya, Kementerian Perhubungan menyiapkan sekitar 500 bus. Ia berharap kementerian lain dan sektor swasta menggelar mudik gratis, minimal untuk kalangan sendiri. Tak hanya dengan bus, moda lain pun digunakan untuk mendorong warga tidak mudik menggunakan sepeda motor, yakni dengan kapal dan kereta api. Program mudik menggunakan kapal dari Jakarta ke Semarang sudah dibuka pendaftarannya. ”Kami akan lakukan H-5 dari Priok menuju Semarang. Paling tidak, mereka yang menggunakan sepeda motor sudah menghemat kira-kira 8 jam tidak menggunakan motor. Setelah (mereka sampai) Semarang bisa ke Klaten, Salatiga, dan sebagainya,” ujar Budi Karya. Perkembangan program mudik gratis yang diselenggarakan di masa Lebaran Tahun 2023, baik melalui jalur darat, laut, maupun kereta api juga disampaikan melalui media briefing bertema ”Persiapan Angkutan Lebaran: Update Penyelenggaraan Program Mudik Gratis Kemenhub Tahun 2023”, di Jakarta, Jumat (24/3/2023). Terkait program mudik gratis yang mengangkut penumpang dengan bus dan sepeda motor dengan truk, Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suharto menuturkan, pendaftarannya sudah dibuka sejak 13 Maret 2023. Saat ini, pendaftarannya ditutup karena kuota 24.072 penumpang dengan 585 bus sudah terpenuhi. Baca Juga: Antusias Warga Sambut Program Mudik Lebaran Gratis Meski demikian, kata Suharto, ada kemungkinan pendaftaran dibuka kembali jika ada pendaftar yang tak melakukan validasi sampai batas waktu yang ditentukan. ”Jika yang daftar tidak melaksanakan validasi, (pendaftar) dianggap batal,” ujarnya. Suharto mengimbau masyarakat yang telah mendaftar program mudik gratis dengan bus untuk memvalidasi ulang di posko yang sudah ditentukan, maksimal 7 hari setelah pendaftaran. Sementara itu, untuk masyarakat yang masih ingin mendaftar agar mengecek aplikasi Mitra Darat secara berkala karena ada kemungkinan pendaftaran dibuka kembali.
Sementara itu, untuk program angkutan sepeda motor gratis dengan kereta api yang menyediakan kapasitas hingga lebih dari 46.000 penumpang dan lebih dari 10.000 sepeda motor untuk arus mudik dan balik, kuotanya masih tersedia. Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Djarot Tri Wardhono menjelaskan, sejak dibuka pendaftarannya pada 1 Maret 2023 hingga kini, jumlah total yang telah terdaftar sebanyak 3.094 penumpang dan 1.994 motor. Program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut pun kuotanya masih tersedia. Pelaksana Harian Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt Antoni Arif Priadi menuturkan, sejak pendaftarannya dibuka pada 23 Maret 2023, hingga Jumat (24/3) jumlah pendaftar untuk keberangkatan 15 April 2023 tercatat 160 motor dan 352 orang. Sementara untuk keberangkatan 17 April 2023 total pendaftar mencapai 776 motor dan 1.762 orang. Adapun untuk perjalanan balik, jumlah pendaftar untuk keberangkatan 25 April mencapai 253 motor dan 617 orang. Sementara untuk keberangkatan 28 April 2023, jumlah pendaftar mencapai 710 motor dan 1.573 orang. Secara total, program mudik gratis sepeda motor naik kapal laut menyediakan total kapasitas hingga 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor. Sementara itu akademisi Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, ketika dihubungi, Minggu (26/3), mengingatkan, jangan sampai kisah tragis seperti anak-anak yang meninggal saat diajak mudik menggunakan sepeda motor terulang. Sejak sekarang harus dikampanyekan agar jangan mudik menggunakan sepeda motor, apalagi ketika mengajak anak-anak. Jumlah kuota mudik gratis memang tidak sebanding dengan besarnya jumlah warga yang diperkirakan akan mudik menggunakan sepeda motor. Beberapa langkah dapat dilakukan, semisal dengan konvoi bersama yang dikawal mobil polisi untuk perjalanan jarak pendek dan tak butuh waktu tempuh lama. ”Dulu pernah ada konvoi semacam itu, tetapi polisi (bermobil yang mengawal konvoi) jangan berkecepatan tinggi, maksimal 50-60 kilometer per jam saja. Memang lambat, enggak apa-apa, yang dituju, kan, mengurangi kecelakaan lalu lintas,” kata Djoko. Imbauan memang tidak sekuat larangan, pun halnya ketika berhubungan dengan ajakan bagi warga agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Apalagi ketika tidak atau belum ada aturan hukum yang tegas melarang mudik menggunakan sepeda motor. ”(Aturan hukum yang melarang mudik menggunakan sepeda motor) ya, enggak ada. Tapi, kalau sekarang Polri berani membuat, masa diskresi tidak bisa? Diskresi (soal) plat nomor juga bisa, kok,” ujarnya. Di titik ini, kita kembali diingatkan pandangan Marcus Tullius Cicero yang teringkas dalam ungkapan salus populi suprema lex esto. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Lembaran konstitusi negeri ini pun dengan tegas menyebut amanah bagi Pemerintah Indonesia yang antara lain melindungi segenap bangsa Indonesia. Saatnya menjaga keselamatan sekian banyak rakyat Indonesia yang sebentar lagi akan menggelar perjalanan pada periode Lebaran 2023. |
Kembali ke sebelumnya |