e-Paper DPR RI

Saat ini pemerintah mengerjakan 36 paket dari total 75 paket yang akan dikerjakan di IKN. Sisanya, 39 paket, akan dikonstruksi mulai Juli 2023, termasuk di dalamnya ”tower” hunian ASN.

Oleh SUCIPTO

SUCIPTO

Progres pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara, Rabu (31/5/2023). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat, total pembangunan ibu kota baru mencapai 29 persen.

BALIKPAPAN, KOMPAS — Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara berada di angka 29 persen hingga Mei 2023. Sejauh ini, pemerintah optimistis lapangan dan sejumlah proyek bisa digunakan sesuai rencana Presiden Joko Widodo, saat upacara 17 Agustus 2024.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis H Sumadilaga mengatakan, pemerintah saat ini fokus mengerjakan konstruksi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Selain itu, pemerintah sedang membangun tiga segmen Jalan Tol Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dan IKN.

”Sampai Mei 2023, progres pembangunan IKN mencapai 29 persen dari seluruh paket,” kata Danis yang dihubungi dari Balikpapan, Senin (5/6/2023).

Ia mengatakan, seluruh proyek berjalan sesuai rencana. Selain fokus mengerjakan konstruksi, pihaknya juga berkoordinasi dengan Otorita IKN, pemerintah daerah, dan sejumlah ahli untuk membangun koridor satwa di Jalan Tol Pulau Balang Segemn 3B.

Proyek tersebut bersisian dengan Hutan Lindung Sungai Wain dan hutan mangrove di Teluk Balikpapan yang menjadi tempat pelintasan satwa.

SUCIPTO

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis H Sumadilaga (kiri) mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara, Rabu (31/5/2023).

Danis mengatakan, dari data yang pihaknya dapatkan, beberapa jejak satwa terlihat di sekitar Proyek Jalan Tol Pulau Balang Segmen 3B, salah satunya payau (istilah yang digunakan warga Kaltim untuk rusa). Selain itu, ada kera juga yang kerap melintas di area tersebut.

”Kami sudah menyadari ada pelintasan satwa di sana. Koridor satwa kami sudah masukkan di dalam desain, terutama di areal tol 3B. Yang sudah diidentifikasi ada dua titik pelintasan satwa,” kata Danis.

Saat berkunjung ke IKN, Rabu (31/5/2023), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, ia sudah mengecek progres pembuatan bilah-bilah sayap burung garuda yang akan dipasang di Istana Presiden di IKN.

Di Workshop NuArt Setra Dupa Raya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, lebih dari 1.000 bilah dari kuningan itu sudah selesai dikerjakan.

Basuki mengatakan, pemasangan bilah sayap garuda itu ditargetkan selesai pada Juli 2024 sehingga bisa terlihat saat upacara 17 Agustus 2024. Untuk itu, Kementerian PUPR juga menargetkan lapangan upacara sudah siap pada Juli 2024 bersama kantor kementerian koordinator, perumahan menteri, dan 12 tower untuk hunian ASN.

”Saat ini, yang dikerjakan 36 paket dari total 75 paket yang akan dikerjakan di IKN. Sisanya, 39 paket, akan dikonstruksi mulai Juli 2023, termasuk di dalamnya tower ASN,” kata Basuki.

SUCIPTO

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memberi penjelasan mengenai peluang investasi di IKN kepada 130 pengusaha dan delegasi dari Singapura di Titik Nol IKN, Rabu (31/5/2023).

Selain mengerjakan bangunan fisik IKN, pemerintah juga terus menggaet investor ke IKN. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Ketua Satgas Khusus Percepatan Investasi di IKN Luhut Binsar Pandjaitan pada 31 Mei lalu memandu langsung 130 pengusaha asal Singapura ke IKN.

Pemerintah menawarkan sembilan titik lokasi berinvestasi, yakni Wilayah Perencanaan (WP) 1 sampai WP 9 IKN. Para investor yang sudah mengutarakan ketertarikannya, kata Luhut, bergerak di sektor energi hijau, material gedung, infrastruktur, transportasi, kesehatan, dan pendidikan.

Untuk itu, saat ini pemerintah sedang menyelesaikan pembebasan tanah di beberapa titik IKN. ”Semuanya terpadu dan kami sudah bekerja 2-3 minggu ini. Semua (pembebasan lahan) selesai 17 Juli. Semua harus dilakukan dengan data, dengan audit,” kata Luhut (Kompas, 31/5/2023).