Judul | Berangkat Tanpa Pendamping, Kemandirian Jemaah Haji Lansia Diuji |
Tanggal | 26 Mei 2023 |
Surat Kabar | Kompas |
Halaman | - |
Kata Kunci | |
AKD |
- Komisi VIII |
Isi Artikel | ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY Sebanyak 388 calon haji 2023 kloter pertama berangkat ke Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/5/2023) dini hari. Tema ”Haji Ramah Lansia” pada musim haji 1444 H/2023 memberikan pengalaman baru bagi para pemimpin kelompok terbang dan pendamping haji daerah. Mereka harus memberikan pelayanan ekstra dan lebih sabar dalam mengurus jemaah. Apalagi, banyak calon haji lanjut usia yang berangkat tanpa pendampingan keluarga. Big Data Haji Indonesia mencatat, hingga akhir Maret 2023, calon jemaah haji lanjut usia berusia 65 tahun ke atas mencapai 66.943 orang atau 30,2 persen dari 221.000 total kuota jemaah haji Indonesia tahun 2023. Usia yang sudah paruh baya tidak membuat Embun (75) ragu mengikuti pemberangkatan haji tahun ini. Tanpa pendamping, Embun yakin menjadi salah satu calon haji lansia yang akan beribadah ke Tanah Suci. Baca juga: Menag Yaqut Upayakan Layanan ”Fast Track” Haji Tak Hanya di Bandara Soekarno-Hatta Sejak Selasa (23/5/2023) pukul 22.00, Embun menunggu di ruang tunggu keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Perempuan kelahiran Agustus 1948 ini merupakan satu dari 388 calon haji kloter pertama yang berangkat ke Tanah Suci. ”Saya berangkat sendiri tanpa pendamping. Yang terpenting, kami semua selamat sampai tujuan,” ucap nenek yang tinggal di Pondok Labu, Jakarta Selatan, itu. ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY Koper milik salah satu calon haji 2023, Embun (75), yang merupakan salah satu calon haji tertua. Sebanyak 388 calon haji 2023 kloter pertama berangkat ke Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/5/2023) dini hari. Sejak 11 tahun yang lalu, Embun menanti waktu mengunjungi Tanah Suci. Keberangkatannya untuk melengkapi rukun Islam tersebut melalui bantuan sang anak. Ia pun bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk berangkat ibadah haji. Embun diantarkan anak dan menantunya menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selama di perjalanan, banyak calon haji yang menolongnya, mulai dari membantunya berjalan hingga membawakan tasnya. ”Niat menunaikan ibadah haji ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun, tahun ini baru diberi kesempatan, jadi harus ditunaikan,” kata Embun sembari memegang erat tasnya. Baca juga: Musim Haji 2023 Kembali Normal Meski usianya hampir seabad, Embun tidak mau merepotkan sesama jemaah dan pengurus. Ia memilih berjalan dan tidak menggunakan kursi roda. Sebelum berangkat, ia menjalani pemeriksaan lengkap untuk memastikan kesehatan dan melengkapi persyaratan vaksin yang dibutuhkan. Ia menjalani vaksinasi meningitis, influenza, dan vaksin Covid-19 dosis penguat. KEMENAG Sebanyak 388 calon haji 2023 kloter pertama berangkat ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/5/2023) dini hari. Tidak hanya Embun, usia salah satu calon jemaah haji lainnya, yakni Djumi binti Dul Djaim, juga menjelang satu abad. Namun, semangat Djumi menunaikan ibadah haji tanpa pendamping patut diteladani. Nenek berusia 83 tahun tersebut menjadi calon haji paling tua di kloter satu asal Jakarta. Perempuan asal Cipedak, Jakarta Selatan, itu mengatakan berani berangkat haji tanpa pendamping karena sudah menunggu terlalu lama untuk melaksanakan ibadah tersebut. Sejak sepuluh tahun yang lalu menantunya telah mendaftarkannya untuk pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Menurut rencana awal, Djumi seharusnya berangkat haji pada 2020 bersama anaknya. Namun, keberangkatannya harus ditunda karena ada pandemi Covid-19. ”Kemudian, anak saya mendapatkan kuota keberangkatan haji pada 2022. Saya mengajukan pemberangkatan bersama, tetapi belum disetujui karena usia saya sudah 80 tahun ke atas,” kata Djumi. Baca juga: Indonesia Dapatkan Kuota Haji 221.000 Orang, Tak Ada Pembatasan Usia Pemberangkatan haji tahun 2022 belum diizinkan untuk jemaah dengan usia di atas 65 tahun. Kebijakan tersebut dari otoritas Pemerintah Arab Saudi lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung serta haji baru pertama kali diselenggarakan setelah pandemi Covid-19. ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY Calon haji menunggu jadwal pemberangkatan di Terminal 2, Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/5/2023). Kementerian Agama memberangkatkan 7.510 jemaah haji pada 24 Mei 2023. Dibagi kelompok Ketua kloter pertama haji 2023, Muhammad Jalaluddin, mengatakan, satu kloter beranggotakan 1 ketua kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 dokter, 2 perawat, 1 petugas haji daerah, 10 ketua rombongan, dan 40 ketua regu.
Jalaluddin menambahkan, satu kloter terdiri atas sembilan bus. Masing-masing bus terdiri dari ketua rombongan dan ketua regu. Adapun satu rombongan terdiri dari empat regu dan satu regu beranggotakan 10 calon haji. ”Pada kloter pertama ini, jumlah calon haji lansia sekitar 80 orang. Kami harus membantu mereka secara adil. Mendahulukan dan memprioritaskan para lansia,” ujarnya. Baca juga: Biaya Haji Tahun Ini Diusulkan Naik, Nilainya Hampir Dua Kali Lipat Para calon haji sudah mengikuti bimbingan manasik dengan materi tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa ketika penerbangan. Selain itu, materi tata cara tayamum, shalat jama’ qoshor, dan penjelasan lainnya sudah diajarkan. KEMENAG Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas calon haji Indonesia kloter pertama tahun 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/5/2023) pukul 00.30. Menyiapkan petugas Saat melepas keberangkatan 388 calon haji kloter pertama, Rabu (24/5/2023) dini hari, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kuota haji tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Tahun ini untuk pertama kali penyelenggaraan haji berlangsung dalam kuota normal setelah pandemi Covid-19. Tidak ada pembatasan umur pada haji kali ini. Terdapat sekitar 66.943 calon haji dengan usia 65 tahun ke atas. Karena itu, pemerintah menurunkan lebih dari 4.000 personel Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk melayani para calon haji. ”Kami meminta kepada petugas agar lebih ramah dan peduli terhadap jemaah lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya,” kata Yaqut. Baca juga: Layani Penerbangan Haji 2023, Sarana Pendukung Bandara Kertajati Dibenahi Perjalanan haji kali ini akan berlangsung pada musim panas dengan suhu yang diperkirakan mencapai 41 derajat celsius. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau calon haji memperbanyak minum air putih dan menjaga kesehatan tubuh. |
Kembali ke sebelumnya |