Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul Menteri Sosial Se-ASEAN Berkumpul di Makassar Bahas Difabel
Tanggal 09 Oktober 2023
Surat Kabar Kompas
Halaman -
Kata Kunci Dinas sosial
AKD - Komisi VIII
Isi Artikel

Bendera dari negara-negara anggota ASEAN dan sejumlah negara mitra ASEAN berkibar di Taman Arkeologi Leang-leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (9/10/2023). Tempat ini akan dikunjungi oleh sekitar 200  delegasi ASEAN yang ikut dalam acara Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas dan  kemitraan pasca-2025 di Makassar pada 10-12 Oktober 2023.KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Bendera dari negara-negara anggota ASEAN dan sejumlah negara mitra ASEAN berkibar di Taman Arkeologi Leang-leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (9/10/2023). Tempat ini akan dikunjungi oleh sekitar 200 delegasi ASEAN yang ikut dalam acara Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas dan kemitraan pasca-2025 di Makassar pada 10-12 Oktober 2023.

MAKASSAR, KOMPAS — Sejumlah menteri dan pejabat tinggi bidang kesejahteraan sosial dari negara-negara anggota ASEAN akan berkumpul di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 10-12 Oktober 2023 dalam agenda Forum Tingkat Tinggi ASEAN. Mereka akan membahas tentang pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas dan kemitraan pasca-2025.

Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini mengatakan, forum ini akan mengidentifikasi tantangan-tantangan di ASEAN dalam memperkuat pembangunan inklusif difabel, termasuk melalui pembelajaran dari dampak situasi pandemi Covid-19 terhadap kehidupan para penyandang disabilitas.

”Forum ini akan mengevaluasi kemajuan upaya pengarusutamaan penyandang disabilitas ke dalam seluruh pilar masyarakat ASEAN serta memproyeksikan kerja sama dan kemitraan yang efektif ke depan. Prinsipnya, no one left behind, tidak ada seorang pun yang tertinggal termasuk penyandang disabilitas,” kata Risma di Makassar, Senin (9/10/2023).

Sejumlah hasil produksi wirausaha dan kerajinan tangan penyandang disabilitas juga akan dipamerkan di Unit Pelaksana Teknis Sentra Wirajaya, Makassar.

Selain para Menteri Sosial dan pejabat tinggi ASEAN, kegiatan ini juga akan diikuti perwakilan Badan Sektor ASEAN, organisasi terafiliasi ASEAN, organisasi penyandang disabilitas, mitra wicara ASEAN, serta para akademisi. Total 200 peserta akan terlibat dalam acara ini.

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengecek jalur difabel yang baru dibangun di Taman Arkeologi Leang-leang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (9/10/2023). KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengecek jalur difabel yang baru dibangun di Taman Arkeologi Leang-leang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (9/10/2023).

Penasihat Khusus Hak Disabilitas Internasional Amerika Serikat (AS) Sara Minkara terkonfirmasi akan hadir dalam forum ini. Di sini, ia akan mengikuti dialog tingkat tinggi pertama ASEAN dan AS tentang hak-hak penyandang disabilitas.

Selain Minkara, Ketua ASEAN Ministerial Meeting on Social Welfare and Development (AMMSWD) HE Dato’ Sri Hajah Nancy Sukhri juga akan memimpin forum untuk menentukan kebijakan terkait kesejahteraan masyarakat dan pembangunan sosial di ASEAN. Akan berbicara pula Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn serta sejumlah tokoh penting lain dari berbagai negara.

Lakukan pembenahan

Kemensos bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga berbenah diri memperbaiki sejumlah tempat yang akan dikunjungi para delegasi agar ramah penyandang disabilitas. Tempat yang akan dikunjungi itu, antara lain, Benteng Fort Rotterdam peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun 500 tahun lalu dan Taman Arkeologi Leang-leang di Kabupaten Maros yang berumur sekitar 10.000 tahun.

Baca juga: Perjuangan Penyandang Disabilitas Mental Keluar dari ”Panti Neraka”

Sejumlah penari difabel turut disiapkan untuk tampil di hadapan delegasi negara-negara ASEAN. Sejumlah hasil produksi wirausaha dan kerajinan tangan penyandang disabilitas juga akan dipamerkan di Unit Pelaksana Teknis Sentra Wirajaya, Makassar.

”Sejumlah penunjang fasilitas sudah kami siapkan untuk mempermudah akses penyandang disabilitas,” kata Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Bakri.

Petugas memeriksa kondisi Goa Pettae di Kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (9/10/2023). KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Petugas memeriksa kondisi Goa Pettae di Kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (9/10/2023).

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar I Made Agus Prasatya mengatakan, pihak kepolisian telah siap mengamankan jalannya agenda internasional ini. Polisi akan melakukan buka tutup jalur secara situasional sehingga masyarakat Makassar diminta menyesuaikan.

”Personel yang ditugaskan meliputi pengamanan rute, pengamanan parkir, pengawalan delegasi, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kami minta maaf dan meminta masyarakat memaklumi,” kata I Made Agus Prasatya.

Forum Tinggi Tingkat ASEAN ini merupakan salah satu rangkaian KTT ASEAN di bawah keketuaan Indonesia. Forum ini akan mengidentifikasi tantangan-tantangan di ASEAN dalam memperkuat pembangunan inklusif difabel, termasuk melalui pembelajaran dari dampak situasi pandemi terhadap kehidupan para penyandang disabilitas.

  Kembali ke sebelumnya