Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul Tinjau Asrama Haji Balikpapan, Komisi VIII Apresiasi Pengelolaannya Ditengah Kurangnya Anggaran
Tanggal 05 Oktober 2023
Surat Kabar Website DPR
Halaman -
Kata Kunci
AKD - Komisi VIII
Isi Artikel

<img alt="" data-cke-saved-src="https://www.dpr.go.id/images_pemberitaan/images/2023/2023%20Oktober/MHN_1168-01.JPG" src="https://www.dpr.go.id/images_pemberitaan/images/2023/2023%20Oktober/MHN_1168-01.JPG" :468px;="" width:702px"="" style="box-sizing: border-box; border: 0px; vertical-align: middle; margin: 10px; width: 658.698px; max-width: 100%;">

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi saat meninjau asrama haji embarkasi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Foto: Husen/nr

 

Asrama haji, embarkasi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR RI. Walau tak mendapat anggaran yang memadai, pengelola asrama haji ini mampu membangun, menata, dan memelihara fasilitas asrama dengan baik.


Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi saat memimpin delegasi Komisi VIII meninjau asrama haji tersebut, menilai, view di belakang asrama yang menghadap laut kian menambah keindahan dan kenyamanan. Asrama haji terlihat bersih, rapi, dan tertata. Selain itu, ada banyak fasilitas, seperti tempat berolahraga, lahan parkir luas, kamar tidur sekelas hotel, rooftop yang nyaman di atas asrama, gedung teater, dan lain-lain.


"Asrama haji ini memiliki beberapa fasilitas, seperti ruang pertemuan yang bisa digunakan oleh jemaah haji atau masyarakat umum. Demikian pula ada teater visualisasi dan edukasi manasik haji yang cukup modern. Ini adalah bentuk kreasi dan inovasi dari teman-teman asrama haji yang bisa menghadirkan theater edukasi manasik haji yang modalnya, sepenuhnya berasal dari pengelolaan asrama haji," ungkap Ashabul di asrama haji Balikpapan, Rabu (4/10/2023).


Ditambahkan Politisi PAN itu, pada fasilitas teater, hampir semua matrialnya menggunakan bahan-bahan tak terpakai di lingkungan asrama. Kursi, kasur, dan karpet lantai, misalnya, semua bekas pakai yang dimanfaatkan kembali untuk membangun interior teater. Ini, katanya, bentuk inovasi dan kreasi yang sangat baik dari para pengelola asrama haji Balikpapan.


"Kami sangat mengapresiasi," seraya menambahkan, "Karena ada kesungguhan dari pengelola asrama haji, maka pada tahun ini kami kembali menganggarkan Rp38 miliar untuk mendorong penambahan fasilitas haji di embarkasi Balikpapan," tutupnya. (mh/aha)

 
  Kembali ke sebelumnya