Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul Kala Caleg Memanfaatkan Panggung Kampanye Capres
Tanggal 29 Nopember 2023
Surat Kabar Kompas
Halaman -
Kata Kunci Calon Legislatif,Pemilihan Umum
AKD - Komisi II
Isi Artikel

Panggung kampanye capres-cawapres turut dimanfaatkan para caleg mengampanyekan diri mereka. Cara ini dipandang lebih efektif karena memanfaatkan massa yang banyak.

Calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ghozi Zul Azmi, mengikuti kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada hari pertama masa kampanye, Selasa (28/11/2023).

ARSIP GHOZI ZUL AZMI

Calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ghozi Zul Azmi, mengikuti kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada hari pertama masa kampanye, Selasa (28/11/2023).

  • Panggung kampanye Anies Baswedan di GOR Ciracas turut dimanfaatkan sejumlah caleg untuk berkampanye.
  • Perkenalan caleg saat kampanye capres-cawapres adalah strategi yang pas untuk bangun keterhubungan hasil pemilu serentak.
  • Kampanye secara mandiri oleh tiap caleg untuk saat ini kurang efektif karena massa yang terkumpul tak sebesar kampanye capres.

Keriuhan kampanye calon presiden dan calon wakil presiden pada hari pertama kampanye, Selasa (28/11/2023), rupanya turut dimanfaatkan oleh para calon anggota legislatif untuk mengampanyekan dirinya. Selain mengajak mendukung capres atau cawapres yang diusung, para caleg juga membagikan stiker yang memuat foto diri mereka sebagai sarana komunikasi meminta dukungan kepada masyarakat.

Saat mendukung kampanye capres nomor urut 1, Anies R Baswedan, di Gelanggar Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Ummat nomor urut 2, Zuchry Harahap, ini, contohnya, memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkenalkan diri kepada warga yang hadir. Saat itu, caleg dapil 5 (Kecamatan Jatinegara, Duren Sawit, dan Kramat Jati) itu mengajak warga untuk memilih dirinya agar bisa mewujudkan keadilan pada kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat.

”Mohon dukungan dan doanya dari bapak dan ibu semuanya yang hadir. Ayo kita pilih pasangan Amin, Presiden kita,” ujarnya.

Baca juga: Parpol Selaraskan Strategi Pemenangan Caleg dan Capres

Kaus setiap parpol

Kala itu, warga yang hadir di GOR Ciracas pada umumnya adalah simpatisan dari setiap partai politik parlemen dan non-parlemen pendukung Anies. Karena itu, banyak di antara mereka yang hadir dengan mengenakan kaus partai yang mereka usung, baik itu warna oranye, biru, hijau, dan juga putih.

Pada Pemilihan Presiden 2024 ini, Anies yang didampingi cawapres Abdul Muhaimin Iskandar diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan itu juga didukung partai non-parlemen, yakni Partai Umat dan Partai Masyumi.

Beberapa saat sebelum Anies hadir, setidaknya 15 caleg dari setiap partai itu, termasuk Zuchry, naik ke panggung yang disiapkan untuk Anies berkampanye. Mereka secara bergantian memperkenalkan nama dan daerah pemilihannya kepada warga yang menghadiri kampanye.

Calon presiden nomur urut 1, Anies Baswedan, menyapa pendukung dan sukarelawan saat kampanye Pilpres 2024 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).

KOMPAS/HIDAYAT SALAM

Calon presiden nomur urut 1, Anies Baswedan, menyapa pendukung dan sukarelawan saat kampanye Pilpres 2024 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).

Acara tersebut juga dipandu oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Muhammad Thamrin. Thamrin mengungkapkan, para peserta yang hadir pada kampanye itu merupakan tim sukses, pendukung, dan sukarelawan dari berbagai partai di Koalisi Perubahan. Mereka yang hadir juga tak hanya dari warga Jakarta Timur, tetapi ada dari Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.

”Sehingga para caleg tersebut diberi kesempatan menyapa peserta kampanye dan memperkenalkan dirinya,” ujar Thamrin yang juga caleg DPRD DKI Dapil 6 Jakarta Timur dari PKS.

Mardani mengungkapkan, bagi para caleg yang berasal dari PKS ada arahan dari partai untuk mengikuti kampanye perdana capres yang diusung PKS tersebut. Selain mengikuti kampanye tersebut, para caleg juga diminta intens mendatangi warga dan menyampaikan program yang diusung pada hari pertama kampanye.

”Para caleg itu juga membagikan stiker yang dilengkapi foto paslon capres-cawapres yang diusung PKS saat blusukan ke rumah warga,” katanya.

Menurut Mardani, target PKS memenangkan Pemilihan Presiden 2024 sekaligus pemilihan legislatifnya. Karena itu, tak hanya memasang foto bakal calon presiden dan calon wakil presiden pada alat peraga kampanye, setiap caleg juga diinstruksikan untuk mengenalkan pasangan capres dan cawapres ketika blusukan pada masa kampanye.

Baca juga: Perbanyak Kampanye Dialogis untuk Yakinkan Pemilih

Menurut Mardani, target PKS memenangkan Pemilihan Presiden 2024 sekaligus pemilihan legislatifnya.

Menangkan pileg

Setelah lebih dari tiga jam dinanti, Anies akhirnya tiba di GOR Ciracas sekitar pukul 12.00. Ia langsung menyapa warga yang menghadiri kampanye itu. Pada kesempatan itu, hanya Anies yang hadir, sementara Muhaimin dijadwalkan berkampanye di Jawa Timur.

Dalam orasinya, Anies tak hanya meminta warga mendukungnya, tetapi juga meminta warga mendukung para caleg dari setiap parpol pengusungnya untuk menang di Pemilihan Legislatif 2024.

Pengajar hukum pemilu di Universitas Indonesia, Titi Anggraini, Senin (13/11/2023).

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Pengajar hukum pemilu di Universitas Indonesia, Titi Anggraini, Senin (13/11/2023).

Menurut Anies, untuk melaksanakan perubahan secara total, harus didukung oleh kekuatan eksekutif dan legislatif. Anies pun meminta kepada pendukungnya tersebut agar sama-sama berjuang untuk memenangkan Pemilu 2024.

”Ini bukan soal mengganti presiden, melainkan ini mengganti kebijakan. Perubahan itu dimulai dari Jakarta,” ucap Anies.

Pengajar hukum pemilu Universitas Indonesia, Titi Anggraini, mengatakan, perkenalan caleg saat kampanye capres-cawapres adalah strategi yang pas untuk membangun keterhubungan hasil dari pemilu serentak. Selain itu, lanjutnya, upaya itu juga memberi insentif efek ekor jas kepada partai politik pengusung pasangan calon pilpres itu.

Baca juga: Perbanyak Kampanye Dialogis untuk Yakinkan Pemilih

Keterpilihan kongruen

Menurut Titi, salah satu tujuan pemilu serentak adalah agar ada keterpilihan yang kongruen antara partai politik di parlemen dan pasangan calon pilpres. Oleh karena itu, optimalisasi yang harus dilakukan ialah dengan memperkenalkan caleg-caleg partai saat kampanye pasangan capres-cawapres yang diusung partai politik.

Dengan demikian, lanjutnya, pemilih juga selalu diingatkan bahwa mereka harus memperhatikan dan memberikan atensi yang sama baik pada pileg dan pilpres.

Selain itu, kata Titi, kampanye secara mandiri oleh tiap caleg untuk saat ini kurang efektif. Hal itu mengingat jumlah massa yang terkumpul di kampanye caleg tak sebesar kampanye capres. ”Kumpulan massanya tidak sebesar paslon pilpres dan tidak terlalu semencolok kampanye pilpres, menyebabkan atensi pemilih pun jauh lebih kecil,” katanya.

 
  Kembali ke sebelumnya