Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul Ragam Akal Caleg Siasati 75 Hari
Tanggal 29 Nopember 2023
Surat Kabar Kompas
Halaman -
Kata Kunci
AKD - Komisi II
Isi Artikel

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung 75 hari. Apa yang dilakukan caleg pendatang baru dan petahana mendekati pemilih?

Sejumlah calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera mengikuti kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada hari pertama masa kampanye, Selasa (28/11/2023).

ARSIP GHOZI ZUL AZMI

Sejumlah calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera mengikuti kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada hari pertama masa kampanye, Selasa (28/11/2023).

Kampanye hari pertama yang dimulai Selasa (28/11/2023) tidak disia-siakan Ghozi Zul Azmi. Calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu hadir di kampanye calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan yang digelar di Gedung Olahraga Ciracas, Jakarta Timur. Sebab, ada arahan bagi semua caleg mengikuti kampanye perdana capres yang turut diusung PKS tersebut.

Sejak pukul 08.30, Ghozi hadir di lokasi acara. Padahal sesuai jadwal, Anies baru menghadiri kampanye pukul 11.00. Sembari menunggu kedatangan Anies, ia membuka Instagram-nya @ghozizulazmi dan mengunggah poster berisi foto diri bersama Anies-Muhaimin Iskandar. Poster berlatar oranye sesuai warga khas PKS dibubuhi kalimat ”TRIO UGM”.

”Saya baru menyadari kalau capres-cawapres, termasuk saya, yang ikut kampanye di GOR Ciracas semuanya alumni UGM. Makanya, tim saya semalam punya ide membuat poster bergambar saya bersama Anies-Muhaimin. Biar satu paket semua lulusan UGM sehingga komunikasinya dengan pemilih lebih mudah,” ujar Ghozi yang merupakan alumnus Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada.

Menurut dia, momentum kampanye bersama capres-cawapres harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Selain membuat poster, ia juga mendekati Anies di arena kampanye untuk dijadikan konten di media sosial. Berbagai strategi itu dilakukan untuk membuat konten yang menarik bagi pemilih.

Jajak pendapat Litbang Kompas pada 20-23 November melibatkan 506 responden dari 34 provinsi menunjukkan, ada 44,2 persen responden mengikuti informasi terkait kampanye pemilu melalui media sosial. Namun, hanya 12,3 persen responden yang tertarik mengikuti kampanye caleg.

Calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ghozi Zul Azmi, mengikuti kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada hari pertama masa kampanye, Selasa (28/11/2023).

ARSIP GHOZI ZUL AZMI

Calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ghozi Zul Azmi, mengikuti kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada hari pertama masa kampanye, Selasa (28/11/2023).

Situasi ini, menurut Ghozi, membutuhkan kreativitas caleg agar bisa membuat kampanye yang menarik perhatian pemilih. Apalagi, masa kampanye relatif pendek hanya 75 hari. Namun, ia tak khawatir dengan pendeknya masa kampanye. Sebab sejak didaftarkan sebagai bakal caleg PKS ke KPU awal Mei 2023, ia sudah mulai menyapa konsituen.

Hampir setiap hari Ghozi berkeliling wilayah Cakung, Pulogadung, dan Matraman. Dalam sehari, ia pernah berkunjung ke 12 lokasi untuk menyapa konstituen. Safari itu dimaksimalkan pada masa sosialisasi untuk mengantisipasi pendeknya masa kampanye. Sosialisasi ke 12 lokasi dalam sehari itu hanya mampu dilakukan seminggu karena ia langsung sakit.

”Saya pernah diingatkan, kalau caleg belum masuk rumah sakit, artinya belum serius menjadi caleg,” ucap Ghozi.

Caleg DPR dapil Jawa Tengah VII dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sunanto mengatakan, masa kampanye selama 75 hari cukup untuk meyakinkan pemilih. Pria yang akrab disapa Cak Nanto itu sudah membuat jadwal selama masa kampanye, di antaranya menyapa pemilih dan menggelar kegiatan kebudayaan dan kepemudaan.

Caleg DPR dapil Jawa Tengah VII dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sunanto.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Caleg DPR dapil Jawa Tengah VII dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sunanto.

Pengalamannya sebagai mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat membuatnya sudah dikenal di dapilnya, yakni Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga. Pengalaman itu membuatnya mampu mengumpulkan sukarelawan hingga tingkat tempat pemungutan suara.

”Saya sudah bergerak sejak pertengahan 2023 dan menjangkau sekitar 80 persen dari pemilih potensial yang saya petakan. Sekarang di masa kampanye, tinggal memastikan mereka tetap mendukung saya di bilik suara,” kata Sunanto.

Jaga suara jauh hari

Caleg petahana mengaku tidak terlalu terpengaruh dengan masa kampanye yang pendek. Sebab, mereka sudah ”menjaga” basisnya jauh-jauh hari sebelum masa kampanye. Dengan begitu, mereka tetap bisa menjaga stamina, meski masa kampanye pada pemilu kali ini lebih pendek dibandingkan sebelumnya. Adapun di Pemilu 2019, kampanye berlangsung 203 hari.

Caleg DPR Partai Gerindra dari Dapil Jakarta 1, Habiburokhman, misalnya, mengaku, sejak dilantik sebagai anggota DPR pada Oktober 2019, ia sudah intens turun bertemu konstituennya. Apalagi, di tahun 2020, Indonesia memasuki masa pandemi Covid-19.

Untuk itu, ia tidak pernah mempermasalahkan dengan masa kampanye yang kini hanya 75 hari. Selama hampir lima tahun menjabat sebagai anggota DPR, ia rutin, seminggu 3-4 kali bertemu konstituen.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman

KOMPAS/YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman

”Itu, kan, tugas saya bertemu mereka. Kalau masa kampanye, ya, kita tinggal perbanyak (pertemuannya) saja. Soal capek atau enggak capek, kan, kami memang hidup di situ. Kami pun istirahatnya di tengah kegiatan,” ucap Habiburokhman.

Ia juga mengungkapkan strategi lain agar proses kampanyenya lebih efektif dan efisien, salah satunya memasang alat peraga yang tak hanya mengampanyekan dirinya, tetapi juga caleg tingkat DPRD dan juga tentunya capres yang diusung, yakni Prabowo Subianto. Tak hanya itu, di setiap kegiatan turun ke konstituen, sebisa mungkin ia juga melibatkan caleg DPRD tersebut.

”Kalau menggandeng (caleg DPRD) itu memang mau tidak mau harus dari partai yang sama karena apa yang diperjuangkan sama. Supaya lebih efektif saja, efisien juga, baik waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan. Kan, bisa iuran kalau sama mereka,” katanya.

Belum semua bergerak

Saat sebagian caleg sudah aktif bergerak, di hari pertama kampanye juga ada kecenderungan belum semua caleg bergerak. Setidaknya hal ini berdasar hasil perbincangan Kompas dengan anggota Badan Pengawas Pemilu di Provinsi Papua, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Riau.

Suasana barisan saat Kirab Bendera Partai Politik yang mengisi acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (27/11/2023).

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana barisan saat Kirab Bendera Partai Politik yang mengisi acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (27/11/2023).

Di Jawa Tengah, caleg yang berkampanye hanya ditemukan di 7 dari 35 kabupaten dan kota yang ada di provinsi itu. Aktivitas kampanye yang dijumpai masih pertemuan terbatas dan penempelan stiker partai politik. Pertemuan terbatas dua partai politik ditemukan di Purbalingga. Ada pula pertemuan terbatas oleh salah satu partai politik yang ditemukan di Sragen, Brebes, Sukoharjo, Magelang, dan Banyumas. Di Boyolali ada penyebaran stiker oleh salah satu partai politik.

”Sepanjang hari ini belum ada kegiatan kampanye (pemilu legislatif) yang berarti, belum terlalu ramai. Masih sebatas pemasangan alat peraga,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng Achmad Husain.

Ketua Bawaslu Provinsi Papua Hardin Halidin saat dihubungi dari Jakarta menuturkan, hampir tidak ada beda hari pertama kampanye dengan hari-hari sebelumnya. ”Nanti di ujung kemungkinan baru ramai,” ujarnya.

Kepala Departemen Politik dan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta Arya Fernandes mengatakan, sepinya kampanye di kalangan caleg disebabkan beberapa hal. Pertama, perhatian pemilih lebih banyak diarahkan ke pemilihan presiden. Kedua, ada perubahan metode kampanye dari sebelumnya pertemuan terbuka menjadi pertemuan tertutup yang melibatkan sedikit orang. Ketiga, caleg diperkirakan menunggu akhir masa kampanye untuk menghemat anggaran.

”Kalau kampanye dari sekarang, mungkin banyak pemilih cepat lupa. Sudah menghabiskan anggaran, tetapi perhatian masyarakat lebih minim, jadi banyak yang menunggu pada akhir masa kampanye,” ujar Arya.

Arya FernandesARSIP CSIS

Arya Fernandes

  Kembali ke sebelumnya