Judul | Sedikitnya Bakal Ada 4,8 Juta Saksi dari Timses di Seluruh TPS |
Tanggal | 12 Februari 2024 |
Surat Kabar | Kompas |
Halaman | - |
Kata Kunci | Pemilihan Umum |
AKD |
- Komisi II |
Isi Artikel | Setiap tim sukses menyediakan sekurang-kurangnya dua orang per TPS. Jumlah yang bakal hadir bahkan bisa lebih. JAKARTA, KOMPAS — Setiap tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menyiapkan saksi untuk memantau jalannya pemungutan suara di tempat pemungutan suara atau TPS. Sedikitnya ada 4,8 juta orang saksi yang diturunkan seluruh timses. Mereka tersebar di 823.220 TPS se-Indonesia. Adapun setiap pasangan calon menyediakan 1,6 juta saksi atau dua orang per TPS. Saksi tersebut berkoordinasi secara berurutan dari tingkat desa hingga ke pusat. Sebagian dari mereka disediakan oleh partai politik dan calon anggota legislatif yang ikut berkontestasi. Baca Berita Seputar Pemilu 2024Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Deputi Saksi dan Pengorganisasian Tim Nasional (Timnas) pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Tamsil Linrung, menyampaikan, pihaknya tidak kesulitan mengumpulkan simpatisan untuk menjadi saksi. Pasalnya, dukungan terhadap Anies-Muhaimin terus menguat. ”Kami siapkan satu orang untuk selalu di dalam TPS. Sisanya ada di luar TPS agar tidak berkerumun di dalam. Setidaknya dua orang di satu TPS,” ujarnya saat dihubungi dari Jakarta, Senin (12/2/2024).
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN Kru kapal mengatur logistik berupa surat suara di lambung kapal, Minggu (11/2/2024). Logistik Pemilu ini akan distribusikan ke pulau-pulau yang secara administratif masuk wilayah Kecamatan Kepulauan Sanggakarrang di Kota Makassar. Setiap 10-20 TPS akan ditangani oleh satu koordinator saksi. Mereka akan saling berkoordinasi dan memantau agenda pemungutan suara dari awal hingga tahap penghitungan. Dapur umum juga disediakan untuk memastikan fisik para saksi tetap kuat sepanjang pemantauan. Setidaknya, sejak pagi informasi saksi Timnas Anies-Muhaimin sudah matang. Mereka sudah menerima pelatihan sejak lama oleh partai politik dan calon anggota legislatif. Secara spesifik untuk Pemilu Presiden 2024, para saksi tidak butuh pelatihan khusus karena tinggal menyesuaikan dengan pemilu legislatif. Iklan
Jaga bagian dalam dan luar
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Eddy Soeparno, mengatakan, setiap TPS akan ada dua orang yang memiliki tugas berbeda, yakni menjaga bagian dalam dan luar. Hingga kini, seluruh saksi sudah menerima pelatihan dan pengarahan.
”Mereka sudah memegang buku manual, pengarahan apa yang harus dilakukan saksi seperti mencatat, mendokumentasikan foto, menandatangani berita acara serah terima setelah penghitungan suara, dan membawa form C1 ke koordinator saksi,” katanya. Para saksi diklaim sudah siap dan menerima segala bentuk pelatihan. Selain itu, simulasi pemungutan suara juga telah dilakukan, baik oleh calon legislatif maupun partai politik. Sebab, seluruh anggota koalisi juga memiliki saksi masing-masing. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Achmad Baidowi juga menyebutkan hal senada. TPN menyiapkan dua orang per TPS yang akan saling bergantian menjaga dan memantau jalannya pemungutan suara.
”Sesuai aturan undang-undang, yang masuk menjadi saksi satu orang saja. Saksinya ada di setiap TPS dan sudah terkoordinasi dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud,” ujarnya. ANTARA/NOVA WAHYUDI Pekerja mengangkat kotak suara berisi logistik Pemilu 2024 ke atas truk di gudang logistik milik KPU Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (8/2/2024). Baca juga: Jelang Pemungutan Suara, Partai Terus Perkuat Saksi TPS Merujuk Pasal 121 Ayat (5) Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu, dijelaskan pasangan capres-cawapres, partai politik atau calon anggota DPD dapat menerbitkan satu surat mandat yang akan berisi paling banyak dua orang saksi. Adapun hanya satu orang saksi yang diperbolehkan berada di dalam TPS dalam satu waktu. Masa tenang pemilu yang berlangsung dari 11-13 Februari 2024, dimanfaatkan TPN Ganjar-Mahfud untuk menyusun dan mengonsolidasi saksi-saksi di TPS. Semuanya diklaim sudah siap dan terhubung dengan TPN serta partai politik pengusung. |
Kembali ke sebelumnya |