Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul Sukseskan UMKM, OJK Kenalkan Pasar Modal di Riau Melalui SEPMT 2024
Tanggal 30 September 2024
Surat Kabar Media Indonesia
Halaman -
Kata Kunci Industri
AKD - Komisi XI
Isi Artikel

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menggelar Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Provinsi Riau untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan, termasuk bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam mengembangkan usaha mereka.
Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK Aditya Jayaantara, dalam sambutannya di Pekanbaru, mengungkapkan bahwa OJK telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung perusahaan, termasuk UMKM, dalam melakukan penawaran umum di pasar modal.

Aditya menjelaskan beberapa ketentuan yang telah dikeluarkan, seperti POJK No.53/2017, yang memungkinkan perusahaan dengan aset kurang dari Rp50 miliar untuk melakukan penawaran umum dengan nilai hingga Rp250 miliar.
Selain itu, POJK No.20/2020 juga diterbitkan untuk mengakomodir UKM dengan aset tidak lebih dari Rp10 miliar agar dapat memanfaatkan securities crowdfunding (SCF) sebagai sumber pendanaan dengan maksimal pendanaan sebesar Rp10 miliar.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya mendorong pemilik usaha untuk tidak ragu memanfaatkan pasar modal dalam menghimpun dana untuk pengembangan usaha dan meningkatkan kapasitas perusahaan ke depan,” ujar Aditya.

Penghimpunan dana oleh UKM melalui SCF terus menunjukkan peningkatan.
Hingga 20 September, terdapat 17 penyelenggara SCF yang telah memperoleh izin dari OJK, dengan 623 UKM memanfaatkan SCF dan total dana yang dihimpun mencapai Rp1,21 triliun.

Kegiatan SEPMT yang diselenggarakan pada 26 dan 27 September 2024 dihadiri oleh sekitar 1.600 peserta dan merupakan bagian dari komitmen OJK bersinergi dengan Self-Regulatory Organization (SRO) dalam momentum HUT ke-47 diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.
Rangkaian kegiatan meliputi:

Kuliah Umum di Universitas Negeri Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dengan pembukaan rekening dana nasabah (RDN) sebanyak 1.400 rekening mahasiswa.
Sosialisasi pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan.
Pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) dan peresmian enam Galeri Investasi (GI) Desa.
Media briefing berkolaborasi dengan jurnalis setempat di Riau.
Dengan berbagai upaya ini, OJK berharap semakin banyak UMKM yang dapat memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha mereka. (Z-10)

  Kembali ke sebelumnya