Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul Komisi XIII DPR Bakal Panggil Natalius Pigai, Buntut Minta Anggaran Rp20 Triliun
Tanggal 28 Oktober 2024
Surat Kabar Bisnis Indonesia
Halaman -
Kata Kunci
AKD - Komisi XIII
Isi Artikel

Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya seusai rapat perdana Komisi XIII, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

 

Komisi XIII DPR Bakal Panggil Natalius Pigai, Buntut Minta Anggaran Rp20 Triliun Komisi XIII DPR akan memanggil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai ke Gedung DPR pada Senin (28/10/2024). Annisa Nurul Amara - Bisnis.com Rabu, 23 Oktober 2024 | 18:47 Share Perbesar Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya seusai rapat perdana Komisi XIII, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024)/Bisnis-Annisa Nurul Amara Smallest Font Largest Font Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya mengatakan pihaknya akan memanggil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai ke Gedung DPR pada Senin (28/10/2024). Willy menyebut salah satu topik yang akan dibahas Senin nanti adalah perihal pernyataan Natalius yang meminta tambahan anggaran menjadi lebih dari Rp20 triliun untuk membangun HAM secara fisik ataupun non fisik di Indonesia. “Menteri HAM kita akan undang hari Senin. Bisa jadi kita tanya [Natalius]. Nanti titipan teman-teman kita tanya,” ujarnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024). Lebih lanjut, Politikus NasDem ini enggan berprasangka buruk tentang alasan Natalius meminta penambahan anggaran. Dia berpandangan bahwa isu tentang HAM memiliki spektrum yang luas. “Kita tunggu aja, dan kita husnudzon saja, apa yang akan menjadi kebutuhan beliau. Kita harus benar-benar melihat ya, human rights itu spektrumnya luas, sangat luas sekali, tentu dia juga dibagi berdasarkan kementerian-kementerian yang ada,” pungkasnya. Adapun, Willy enggan menduga-duga perihal kemungkinan usul Natalius ini akan terealisasi di APBN 2025 atau tidak. Dia juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo memiliki top priority seperti program makan siang bergizi.

 

  Kembali ke sebelumnya