e-Paper DPR RI

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut bahwa aspek pariwisata dapat dijadikan jembatan untuk mempererat kerukunan umat beragama dan toleransi.

"Jika kita cermati, komitmen Kementerian Pariwisata juga menggaungkan hal yang serupa, yaitu untuk terus membawa kebaikan bagi Indonesia melalui pariwisata yang inklusif untuk semua golongan. Sebagaimana kita juga diingatkan untuk selalu meningkatkan toleransi antara umat beragama demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur,” kata Widiyanti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Dalam Perayaan Natal 2024 yang bertema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem" di Jakarta, Kamis (9/1), Menpar Widiyanti mengatakan perayaan Natal itu diisi dengan sejumlah kegiatan sosial di antaranya ibadah Natal dan aksi sosial di Panti Asuhan Pondok Damai, Bekasi.

Baca juga: Penurunan tiket pesawat "kado istimewa" 2024

Selain itu, pelayanan SIM (Surat Izin Mengemudi) keliling di parkiran Gedung Sapta Pesona, penyerahan bantuan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta penyerahan tali kasih terhadap sejumlah pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif.

"Kegiatan-kegiatan tersebut mencerminkan bahwa Natal bukan sekadar perayaan tetapi juga panggilan untuk berbagi dan melayani sesama. Ini juga menggambarkan semangat keramahan yang menjadi nilai penting dalam pariwisata Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, Menpar berpesan agar para ASN di lingkungan kerjanya selalu meningkatkan toleransi antara umat beragama demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Baca juga: Kualanamu potong 50 persen biaya layanan bandara saat natal-tahun baru

"Mari kita semakin memperkuat nilai-nilai toleransi dan menjadikan pariwisata sebagai jembatan untuk mempererat persaudaraan antar umat beragama," kata Widiyanti.

Ketua Panitia Perayaan Natal 2024 Kemenparekraf/Baparekraf Fransiskus Handoko menambahkan bahwa perayaan Natal tahun ini dapat terselenggara karena kolaborasi dari berbagai pihak dari berbagai latar belakang.

"Ini adalah bukti konkret dari semangat kebhinekaan dan persaudaraan yang kita junjung bersama di lingkungan Kemenpar dan Kemenekraf/Bekraf," kata Fransiskus.

Baca juga: KAI Daop 2: Tiga kota besar jadi tujuan favorit libur Natal-tahun baru

Baca juga: Daop 2 Bandung ungkap penumpang Natal-Tahun Baru 2025 naik 18 ribu