Selamat datang di website E-PAPER PERPUSTAKAAN DPRRI.

Koleksi Perpustakaan DPR RI

Judul Terus Dikebut, Wamen PU: 47 Tower Rusun ASN di IKN Ditargetkan Rampung 2025
Tanggal 13 Januari 2025
Surat Kabar Koran Jakarta
Halaman -
Kata Kunci Otorita IKN,Hunian ASN
AKD - Komisi II
Isi Artikel

Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyatakan 47 tower rumah susun (rusun) hunian untuk ditempati pemindahan aparatur sipil negara (ASN) di IKN, Kalimantan Timur, ditargetkan rampung di tahun 2025.

"Seharusnya nanti tahun ini 47 unit (tower ASN) sudah ada, insya Allah," kata Diana ditemui seusai menerima kunjungan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Mugiyanto Sipin di Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan bahwa proyek tower rumah susun hunian untuk ditempati pemindahan ASN di IKN sebelumnya telah dibangun. Setidaknya ada sekitar 27 tower telah terbangun.

Baca Juga: Di Pasar Tradisional Beras SPHP Bisa Dioplos Jika Pengawasan Lemah

Baca Juga: Sah Perintah Ini, Pelaksanaan makan Bergizi Gratis Harus Libatkan UMKM

Diana mengaku optimistis bahwa pembangunan 47 tower secara keseluruhan akan rampung di tahun ini, sehingga dapat difungsikan bagi ASN ketika telah dipindahtugaskan di IKN.

"Insya Allah, (47 tower ASN di IKN rampung di tahun 2025)," imbuh Diana.

Di sisi lain, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan sarana prasarana bagi aparat sipil negara (ASN) Kota Nusantara, ibu kota Indonesia, berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah siap digunakan.

"Kami pastikan sarana prasarana ASN Kota Nusantara siap digunakan pada tahun ini," kata Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa (7/1).

"Hunian ASN Kota Nusantara serta fasilitas pendukung lainnya siap digunakan," tambahnya.

OIKN menyiapkan mulai dari bangunan hunian, kantor, kompleks pertokoan, menyediakan kebutuhan dasar seperti listrik dan air bersih bagi ASN. "Semua sudah siap bagi ASN untuk pindah ke Kota Nusantara," ujarnya.

OIKN tinggal menunggu arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyangkut pemindahan ASN.

"Pembangunan sejumlah infrastruktur sektor eksekutif di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara juga sudah selesai," jelasnya.

Pencapaian penting yang menjadi acuan OIKN dalam pembangunan Kota Nusantara saat ini, ia menimpali lagi, infrastruktur sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor, hunian pejabat dan fasilitas pendukung lainnya ditarget rampung pada 2028.

Baca Juga: Terdampak Tanah Longsor, Delapan Rumah di Bukit Jodoh Batam Rusak

Baca Juga: Mensos Inginkan Ada Target Penerima Bansos yang Graduasi sehingga Jadi Keluarga Mandiri

Perencanaan pembangunan dibarengi dengan peningkatan investasi menjadi pencapaian penting Kota Nusantara, guna mewujudkan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru yang modern, demikian Basuki Hadimuljono.

  Kembali ke sebelumnya