Judul | Pemerintah Mulai Petakan Berbagai Lokasi Pembangunan Jalan di IKN |
Tanggal | 19 Januari 2025 |
Surat Kabar | Kompas |
Halaman | - |
Kata Kunci | Otorita IKN,Sarana dan Prasarana,Pembangunan jalan |
AKD |
- Komisi II |
Isi Artikel | INSTAGRAM/@basukuhadimuljono JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, mulai Januari 2025 ini pihaknya akan memetakan lokasi pembangunan jalan di IKN, Kalimantan Timur. Pemetaan itu untuk mendukung kelengkapan sarana dan prasarana sebelum kegiatan pemerintahan resmi dilakukan di IKN pada 2028 mendatang. “Sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara sudah kami siapkan. Bapak Presiden Republik Indonesia telah memberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara pada 2028," ujar Basuki dilansir siaran pers Otorita IKN, Minggu (19/1/2025). "Mulai Januari 2025, kami akan memetakan lokasi-lokasi untuk memulai pembangunan jalan," ungkapnya. Baca juga: Kantor Bank di IKN Ditargetkan Mulai Beroperasi 2026 Selain itu, Otorita IKN juga mempercepat progres investasi sektor perbankan di IKN. Pada Jumat (17/1/2025), Otorita IKN menggelar pertemuan dengan sejumlah investor perbankan terkemuka di Indonesia. Antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bankaltimtara, Bank Tabungan Negara (BTN), serta Bank Central Asia (BCA). Baca juga: Pembangunan Tahap I Rampung, IKN Siap Sambut Investor untuk Pengembangan Lanjutan Menurut Basuki, pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan kantor layanan jasa perbankan yang akan beroperasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. "Percepatan pembangunan layanan perbankan di IKN menjadi prioritas untuk melengkapi ekosistem yang dibutuhkan oleh warga yang akan berpindah ke Nusantara," kata Basuki. "Kantor layanan perbankan ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2026, guna mendorong pelayanan jasa perbankan yang cepat dan efisien, sesuai dengan kebutuhan para penduduk IKN," tegasnya. Baca juga: Prabowo Tetap Berkomitmen Lanjutkan Proyek IKN, Pembangunan Masjid Nusantara Dikebut Lebih lanjut, Basuki juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto, telah menyampaikan dalam forum internasional G20 soal kepastian perpindahan Ibu Kota RI ke IKN. Presiden dan DPR juga telah menegaskan status Jakarta yang tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) melainkan menjadi Daerah Khusus (DK). Basuki juga telah mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo akan mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028 mendatang. Baca juga: DPRD Jakarta Tetapkan Pramono-Rano, Fahira Idris Soroti 5 Tantangan Besar Jakarta "Akan menjadi tonggak sejarah penting dalam pelaksanaan pemerintahan Republik Indonesia di IKN," tutur Basuki. Ia pun berharap pertemuan pembahasan progres persiapan layanan perbankan di IKN ini dapat mempercepat realisasi investasi sektor perbankan di IKN. "Serta menciptakan ekosistem perekonomian yang inklusif bagi pengembangan Ibu Kota Negara yang modern," tambah Basuki. Baca juga: Bagaimana Perkembangan Rencana ASN Pindah ke IKN? Ini Kata Menpan RB Diberitakan sebelumnya, Proyek Jalan Tol IKN Seksi 1A yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan-Balikpapan Selatan mulai dibangun pada Juli 2025, dan ditargetkan tuntas 2027. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Hendro Satrio Kamaluddin mengungkapkan, sebagian infrastruktur konektivitas ini dirancang dengan struktur melayang atau elevated. Jalan Tol IKN Seksi 1A akan tersambung langsung dengan Seksi 1B yang dimulai dari Km 8 Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) hingga sekitar Polsek Balikpapan Selatan. Jalur ini sebagian besar dirancang melayang dalam konstruksi berupa flyover sepanjang 5 kilometer, yang memungkinkan kendaraan melaju di atas jalan kota yang ada. Dengan estimasi anggaran proyek mencapai Rp 1,9 triliun yang sepenuhnya berasal dari APBN, Tol IKN Seksi 1A akan dimulai konstruksinya setelah proses tender yang dijadwalkan pada Februari 2025. Baca juga: Bus Listrik di IKN Ditarget Beroperasi Maret 2025 untuk Layani ASN |
Kembali ke sebelumnya |