| Isi Artikel |
MESKI mengaku berkomitmen mengikuti aturan perundangan dan internal partai, Ade Komarudin alias Akom tidak menegaskan akan menyerahkan jabatan Ketua DPR kepada Setya Novanto. Menurut dia, harus ada penetapan pergantian pimpinan terlebih dahulu dari peserta rapat paripurna.
“Saya orang yang sangat taat pada peraturan, termasuk peraturan organisasi tempat saya bernaung, yaitu Partai Golkar,” kata Akom, kemarin.
Pernyataan Akom keluar seusai rapat bersama tiga pemimpin DPR lainnya, yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Taufik Kurniawan. Sementara itu, Agus Hermanto tengah bertugas di Bandung.
Dalam rapat itu belum diputuskan soal surat usul pergantian Ketua DPR dari DPP Partai Golkar dan surat dari Fraksi Partai Golkar.
Akom mengaku siap bertugas sebaik mungkin di mana pun. Baginya, jabatan hanya amanah dari Tuhan. Ia mengikhlaskan jika Tuhan memberi dan mencabut itu darinya. Yang jelas, ada pertimbangan demi kebaikan NKRI.
“Bahasa selorohnya aku rapopo. Sekali lagi aku rapopo, teu sawios,” ujar dia. “Saya menghormati mekanisme hukum dan perundangan yang berlaku. Insya Allah kami bertekad memprosesnya sesuai dengan peraturan berlaku. Tidak akan menyimpang. Kami jamin, saya jamin, tidak akan menyimpang dari peraturan yang berlaku. Saya tentu sudah siap.”
Terkait dengan kepastian sikapnya jika rapat paripurna menolak pergantian dirinya, Ade mengembalikan hal itu ke pernyataan sebelumnya. “Silakan terjemahkan sendiri. Yang jelas, saya tunduk pada peraturan. Tidak akan melenceng dari semua yang ada dalam peraturan,” kata Ketua Umum SOKSI, organisasi pendiri Golkar, itu.
Fadli Zon menambahkan, ia menerima surat dari Dewan Pembina Partai Golkar pada saat Rapim DPR berlangsung, sejalan hasil pembicaraan Ketua Wanbin Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Novanto. Fadli menyatakan akan memproses usul pergantian itu ke Bamus DPR.
Sebelumnya, Ketum Golkar Setya Novanto mendapat restu Ketua Wanbin Golkar Ical. Novanto mengisyaratkan siap untuk mengemban amanah, baik sebagai Ketum Golkar maupun Ketua DPR. (Kim/X
- See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/79877/siap-diganti-novanto-akom-tunggu-rapat-paripurna/2016-11-29#sthash.GwTPeqR6.dpuf
|
