Isi Artikel |
WACANA perombakan kabinet alias reshuffle yang mencuat belakangan yang menyeret nama mantan Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) tak dibantah oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Menurutnya, Beringin masih mencarikan posisi yang tepat bagi Ade sesuai bidang keahliannya.
"Petanyaan yang berat ini. Pak Akom itu sebagai kader yang terbaik dari Partai Golkar tentu kita pikirkan yang terbaik buatnya. Kita sesuaikan segala sesuatu apa yang jadi keahliannya," ucapnya, saat menjawab pertanyaan tentang isu soal Ade dan perombakan kabinet itu, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/1).
Novanto sendiri enggan bicara lebih jauh soal isu reshuffle tersebut dan posisi yang tepat bagi Ade. "Kita lihat perkembangan-perkembangan. Kita cari yang terbaik," tutup dia.
Sebelumnya, isu reshuffle muncul pasca-lengsernya Ade Komarudin dari posisi Ketua DPR karena digantikan Novanto. Partai Golkar diisukan telah mengajukan salah satu kadernya, Ade Komarudin. Hal itu didasarkan atas pernyataan resmi Partai Golkar yang akan mencarikan posisi kenegaraan yang penting bagi Ade selepas turun dari Ketua DPR.
Saat berbicara di kediamannya, pada Ahad (25/12), Ade mengaku akan menimbang jika ada tawaran untuk masuk kabinet Jokowi-JK.
"Kalau ada tawaran dari tempat lain, saya akan timbang-timbang juga. Nanti dilhat apakah beri kemaslahatan apa tidak bagi masyarakat," akunya.
Ade, yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu menyebut hingga saat ini belum ada tawaran dari pihak Istana itu. Ade pun tak ingin berspekulasi lebih jauh.
"Saya mau bekerja seperti biasa. Saya ini pengalamannya di legislatif. Jadi tidak ada pikiran lain," dalihnya. (Kim)WACANA perombakan kabinet alias reshuffle yang mencuat belakangan yang menyeret nama mantan Ketua DPR Ade Komarudin tak dibantah oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Menurutnya, Beringin masih mencarikan posisi yang tepat bagi Ade sesuai bidang keahliannya.
- See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/86218/beringin-carikan-posisi-yang-tepat-buat-akom/2017-01-05#sthash.5Pz5l6ef.dpuf
|