Isi Artikel |
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ANGGARAN penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games Jakarta-Palembang 2018, mencapai Rp6,6 triliun. Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengungkapkan, jumlah itu sudah termasuk pajak dan sponsor.
Padahal, sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat meminta anggaran Asian Games 2018 dipangkas menjadi Rp4,5 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp1 triliun di antaranya digunakan untuk membayar pajak.
Namun, menurut Erick, anggaran penyelenggaraan Asian Games mengalami peningkatan. “Semula Pak Wapres mengatakan Rp4,5 triliun dari pemerintah, tetapi saat itu sesuai host city contract, jumlah tersebut termasuk pajak sehingga jumlahnya mencapai Rp1 triliun. Namun, pemerintah bersedia menambah Rp1 triliun untuk membayar pajak tersebut sehingga anggaran Asian Games dari APBN mencapai Rp5,5 triliun sudah, termasuk pajak Rp1 triliun,” jelas Erick seusai rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga bersama Inasgoc di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin (19/2).
Erick melanjutkan, jumlah pendapatan dari sponsor juga melebihi target. Awalnya mereka hanya menargetkan Rp700 miliar. “Kita dapat Rp1 triliun dari sponsor. Nah, itu kan melebihi target. Jadi, angkanya sudah ketemu di Rp6,6 triliun, sudah termasuk pajak.”
Salah satu hal krusial yang menjadi perhatian dalam penyelenggaraan Asian Games ialah penataan lalu lintas di Jakarta yang terkenal macet. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun rekayasa lalu lintas yang tepat agar sesuai dengan target waktu yang ditentukan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Menurut Erick, target waktu yang ingin dicapai ialah 34 menit perjalanan dari perkampungan atlet di Kemayoran menuju arena di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tengah mematangkan strategi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta. “Nanti ada rekayasa lalu lintas, baik melalui rute tol maupun nontol. Pengaturan traffic sekarang sedang dimatangkan. Beberapa eksperimen akan diujicobakan untuk mengetahui cara yang paling maksimal, di antaranya meliburkan anak-anak sekolah.”
“Selama 14 hari penyelenggaraan itu akan ada sekitar 9 hari kerja dan 5 hari libur dengan ketentuan 3 hari long weekend dan 2 hari weekend, itu akan kita atur untuk memastikan target tempuh tercapai,” tambahnya.
Perketat keamanan
Demi menjaga kawasan Gelora Bung Karno sebagai cagar budaya, Inasgoc akan memperketat pengamanan selama Asian Games 2018 berlangsung. Menurut Erick, Inasgoc akan mempersiapkan tiga ring pengamanan, mulai pembukaan, hari pertandingan, hingga penutupan.
“Saat invitation tournament itu hanya ada dua pintu, yaitu pintu akreditasi, dan kedua pintu tiket, kemarin untuk pintu akreditasi kita membuka pintu di depan TVRI nah untuk tiket dibuka di pintu barat, tetapi nanti saat pelaksanaan pintu hanya di buka di depan Sudirman yang dekat parkir timur.”
Erick menambahkan saat pembukaan dan penutupan, protokoler standar juga akan diperketat. Menurutnya, tidak boleh ada kendaraan yang masuk, kecuali mobil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden OCA. (R-3)
|