Isi Artikel |
MI/RAMDANI
SELURUH proses renovasi venue Asian Games 2018 diyakini akan selesai dua bulan sebelum Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus-2 September mendatang. Itu artinya pada Juni seluruh venue sudah siap pakai.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah optimistis proses renovasi venue berjalan sesuai rencana, baik yang berada di Jakarta maupun Palembang.
Dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga bersama Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) di Kantor Inasgoc, Wisma Serbaguna, Jakarta, Senin (19/2), Wapres menjabarkan perkembangan progres renovasi venue.
"Terima kasih pada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, semua venue di Senayan 90% sudah selesai yang besar-besarnya, meski tetap ada beberapa catatan. Di DKI Jakarta diharapkan tanggung jawab DKI tentang velodrome yang kini sudah selesai 83%, equestrian sebagai venue berkuda sudah 99% dan Mei-Juni sudah selesai, aksesibilitas dan beberapa ruang olahaga juga sudah berjalan," ujar Kalla.
Di Palembang, Wapres menambahkan, juga sudah ada kemajuan yang cukup bagus sehingga dari segi venue pemerintah optimistis paling lambat dua bulan sebelum event sudah bisa selesai.
"Jadi, tidak seperti saat Olimpiade Rio 2016 di Brasil yang dua hari sebelum penyelenggaraan masih ada venue masih dalam proses. Kalau kita optimistis dua bulan sebelum penyelenggaraan bisa rampung semua," lanjutnya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono merinci, progres untuk venue Gelora Bung Karno (GBK) sejatinya sudah selesai 100%. Adapun, yang belum diselesaikan hanyalah fasilitas di sekitar kawasan dan juga taman.
Begitu pula dengan venue di kompleks olahraga Jakabaring, Palembang yang berada di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR, yakni venue dayung dan juga shooting range (menembak) yang juga sudah rampung 100%.
"Kalau di kawasan wisma atlet Kemayoran paling tinggal conblock dan tempat parkir yang akan kami bongkar dan perbaiki karena memang pengerjaannya masih kurang baik, juga perbaikan akibat kebocoran di lantai lima ruangan kontingen Indonesia itu akan kami cek dan perbaiki," sebut Menteri Basuki.
"Kalau untuk venue Hall A Basket yang listriknya sempat korslet karena belum selesai pengerjaannya, kami akan perbaiki dan akan terus monitor listrik di kawasan GBK apalagi saat turun hujan terus," sambungnya. (X-12)
|