Isi Artikel |
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
PROMOSI ajang Asian Games 2018 terus digencarkan. Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menggelar aca-ra Diplomatic Walk bersama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia. Acara itu diselenggarakan di sela pelaksanaan invitation tournament atau test event beberapa cabang olahraga jelang Asian Games 2018 di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (11/2). Sebanyak 200 peserta yang terdiri atas 70 duta besar negara sahabat dan 130 diplomat Indonesia yang bertugas di luar negeri turut berpartisipasi dalam kegiatan jalan santai tersebut. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Sekretaris Jenderal Inasgoc Eris Herryanto memimpin rombongan peserta.
Diplomatic Walk diawali dengan pemanasan di depan VIP Plaza Barat dan dilanjutkan dengan berjalan santai sepanjang 2,1 km di arena Stadion Utama GBK. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan test event atletik. Ketua Inasgoc Erick Thohir mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mempromosikan kesiapan Indonesia menggelar Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. “Kegiatan ini memang digelar bertepatan dengan invitation tournament sehingga para duta besar dan perwakilan Indonesia di luar negeri bisa menilai kesiapan kita. Rencananya kami juga akan mengundang mereka menyaksikan upacara pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus nanti,” ujar Erick.
Selain itu, Menlu Retno mengajak para duta besar dan diplomat untuk turut mempromosikan Asian Games 2018 di negara asal mereka. “Kita berkumpul di sini untuk jalan pagi bersama sambil menunjukkan kesiap-an Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018,” ujar Retno. Sementara itu, pada hari pertama pelaksanaan test event angkat besi, atlet tuan rumah mendulang 10 medali. Sebanyak 5 emas, 3 perak, dan 2 perunggu menjadi milik kontingen Merah Putih. Di kategori putri, peraih perak Olimpiade, Sri Wahyuni dan Dewi Safitri, menyumbang emas masing-masing di kelas 48 kg putri dan 53 kg putri.
Selain itu, tiga emas lain dapat diraih pemegang me-dali perak Olimpiade Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg putra, Surahmat Bin Suwoto di kelas 56 kg, dan Deni di kelas 69 kg putra. Sementara itu, dari cabang olahraga tinju, petinju Indonesia Aldriyani Beatic Sugoro sukses menembus semifinal. Aldriyani berhasil mengalahkan petinju Singapura Rosli Rafhana pada pertandingan kelas 51 kg putri yang berlangsung di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/2). Selanjutnya Aldriyani akan melawan petinju Taiwan, Lin, yang mengalahkan petinju Wanda Madoka asal Jepang pada Rabu (14/2) mendatang. (Rul/R-4)
|