Isi Artikel |
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS
Saat ulang tahunnya yang ke-4, Elevenia membuat beberapa fitur baru untuk meningkatkan pembeli yang berpotensi menjadi pelanggan dalam waktu jangka panjang, Rabu (14/3) di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Bertumbuhnya teknologi digital membuat para pengembang e-dagang saling bersaing mencari strategi pemasaran yang paling efektif. Mereka mulai berpikir menjalankan usahanya untuk program jangka panjang.
Salah satu usaha jangka panjang yang dapat ditempuh adalah menjaga kepercayaan pembeli dan penjual. Para pengembang e-dagang mulai selektif memilih penjual yang berkomitmen melayani pembeli secara berkelanjutan.
Salah satu perusahaan yang mulai melakukan strategi pemasaran jangka panjang adalah Elevenia. Chief Executive Officer Elevenia Sugiharto Darmakusuma mengatakan, Elevenia menekankan bisnis yang sehat agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
”Kami berkolaborasi dengan beberapa perusahaan untuk memperoleh pelanggan dalam jumlah yang besar dan berkesinambungan,” kata Sugiharto dalam perayaan ulang tahun ke-4 Elevenia di Jakarta, Rabu (14/3).
Chief Sales dan Marketing Officer Elevenia Edward Kilian Suwignyo menjelaskan, kerja sama tersebut diwujudkan dalam fitur baru seperti E-Mart yang menyediakan keperluan sehari-hari dengan harga grosir dan gratis ongkos kirim. Mereka juga menyediakan layanan logistik, pembayaran digital, dan sponsor klub sepak bola Bali United.
Edward mengatakan, fitur baru tersebut dibuat agar mendapatkan pelanggan yang akan menggunakan Elevenia secara berkelanjutan. Ia menegaskan, Elevenia tidak mengejar status unicorn (istilah bagi perusahaan rintisan berbasis digital dengan valuasi bisnis lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13,5 triliun) karena sudah dimiliki Salim Group sejak Agustus 2017.
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS
Chief Sales dan Marketing Officer Elevenia Edward Kilian Suwignyo
”Saat ini kami hanya mengejar kepercayaan pelanggan sehingga dapat menjaga pertumbuhan bisnis dari Elevenia untuk jangka panjang,” kata Edward. Salah satu cara yang ditempuh Elevenia adalah menyeleksi penjual yang mendaftar di Elevenia. Penjual harus menyertakan dokumen lengkap termasuk hak warisnya sehingga ia dapat berkomitmen dalam melayani pembeli.
Elevenia juga menjaga kepercayaan kepada penjual baru dengan memberikan asuransi kecelakaan. Edward menjelaskan, program ini dibuat agar penjual memiliki jaminan asuransi layaknya bekerja pada sebuah perusahaan.
Pada 2017, Elevenia mendapatkan kunjungan 419 juta orang dan memiliki 5,8 juta anggota. Sebanyak 1,4 juta orang aktif menggunakan aplikasi Elevenia dan memiliki rating 4.1 di Android dan Apple Store.
Elevenia memiliki 81.000 penjual dan 93 persen merupakan penjual individual yang berstatus usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Elevenia memiliki 4,5 juta produk dan 580.000 pembeli. Lebih dari Rp 4 juta transaksi dan Rp 1 triliun perputaran transaksi yang ada di Elevenia.
Edward mengatakan, jumlah tersebut tidak terlalu banyak untuk ukuran perusahaan rintisan berbasis digital yang telah berdiri selama empat tahun. Namun, menurut Edward, jumlah tersebut merupakan pengguna aktif yang akan terus menggunakan Elevenia sehingga dapat bertumbuh dalam waktu jangka panjang.
PRAYOGI.SULISTYO
UMKM
UMKM akan terus bertumbuh seiring dengan perkembangan perusahaan rintisan berbasis digital. Sugiharto mengatakan, Elevenia akan terus mengembangkan UMKM di Indonesia. ”Sebagian besar produk di Elevenia merupakan produk lokal,” kata Sugiharto.
Sugiharto menjelaskan, Elevenia memiliki 81.000 penjual yang termasuk dalam kelompok UMKM. Elevenia menargetkan dapat menampung 150.000 UMKM di Indonesia.
Menurut Sugiharto, UMKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Ia berharap UMKM dari sektor pertanian dapat meningkat. ”Saat ini, UMKM yang bergerak di bidang pertanian masih sedikit,” kata Sugiharto.
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS
Chief Executive Officer Elevenia Sugiharto Darmakusuma
|