Isi Artikel |
KOMPAS/RADITYA HELABUM
Smesco Indonesia menggelar pameran produk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) dalam rangkaian perayaan satu dawarsa Smesco Indonesia di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (18/7/2017). Selama ini Smesco turut membantu dalam mengenalkan produk usaha KUMKM pada pasar yang lebih luas. Pameran dan rangkaian kegiatan satu dawarsa akan berlangsung hingga 21 Juli mendatang.
Pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah diarahkan melalui kanal digital supaya bisa menjangkau pasar nasional dan global. Badan Usaha Milik Negara ikut memfasilitasi upaya peningkatan daya saing.
JAKARTA, KOMPAS – Badan usaha milik negara didorong lebih aktif menambah binaan usaha mikro, kecil, dan menengah. Pada 2018, UMKM binaan ditargetkan mencapai 800.000 usaha supaya makin banyak pelaku usaha yang mendapatkan manfaat.
Pendampingan difokuskan pada digitalisasi dan pemasaran global. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, UMKM ikut memengaruhi ekonomi nasional. Untuk itu, jumlah UMKM binaan BUMN ditargetkan meningkat setiap tahun. Pembinaan daya saing, akses modal, pemasaran dan kualitas produk akan difasilitasi Rumah Kreatif BUMN. Seluruh produk dijual secara daring sehingga menjangkau pasar nasional dan global.
”Pelaku usaha diberi pelatihan secara berkelanjutan sehingga bisa naik kelas dari kecil ke menengah,” ujar Rini seusai membuka kegiatan Telkom Craft Indonesia 2018 di Jakarta, Kamis (22/3).
Telkom Craft Indonesia 2017 berlangsung pada 22-25 Maret 2017 di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Jakarta. Peserta pameran berjumlah 400 UMKM terdiri dari 200 UMKM binaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan sisanya binaan 25 BUMN serta komunitas. Mereka umumnya menjual produk mode, kuliner, dan kriya buatan sendiri. Target pengunjung selama empat hari mencapai 25.000 orang. Transaksi diarahkan memakai nontunai dari seluruh perbankan.
Rumah Kreatif BUMN mulai dikembangkan sejak 2016. Hingga akhir 2017 terealisasi 201 dari target 514 Rumah Kreatif BUMN.
Total UMKM binaan BUMN yang telah teregistrasi 478.587 usaha. Mayoritas jenis usaha mode, kuliner, kriya, ritel, dan pertanian. UMKM binaan BUMN ini diberi kemudahan akses modal kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara.
Pemasaran digital
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, dalam Telkom Craft Indonesia 2017 nilai transaksi mencapai Rp 10 miliar sehingga tahun ini ditargetkan bisa Rp 20 miliar. Selain pameran secara konvensional, pemasaran produk juga diarahkan secara digital lewat aplikasi Blanja.com dan pembayaran nontunai. Telkom berperan penting dalam pemasaran digital terkait sistem jaringan.
Telkom selesai membangun proyek sistem komunikasi kabel laut lintas benua yang menyambungkan antara wilayah Asia Tenggara dan Amerika Serikat. Kabel laut ke Amerika nantinya akan diikuti sambungan ke kawasan lain, seperti Eropa dan Timur Tengah.
CEO Blanja.com Aulia Ersyah Marinto menuturkan, sejak Desember 2016, ada sekitar 30.000 UMKM yang terdaftar dalam Blanja.com dengan lebih dari 500 juta produk. Keunggulan Blanja.com karena produk yang dipasarkan UMKM bertema kearifan lokal. Mereka didorong menjual produk unggulan daerah, seperti batik, songket, atau kuliner khas. Setiap produk dijamin kualitas dan jasa pengirimannya.
”Tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir pelaku usaha dari cara konvensional ke modern atau digital. Pemerintah harus bersinergi dengan berbagai pihak agar pembinaan bisa dilakukan intensif,” kata Aulia.
|