Ruang rapat Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat kemarin siang dijejali sembilan orang dari Kaukus Indonesia Hebat. Mereka memaksa masuk ruangan untuk melaporkan pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Cina beberapa waktu lalu. "Ini dari mana? Kenapa tiba-tiba masuk?" ujar Ketua Mahkamah Kehormatan Surahman Hidayat, ketika melihat sejumlah orang menerobos di antara wartawan yang sedang meliput rapat Mahkamah. Sejumlah personel Pengamanan Dalam DPR meminta agar kelompok itu meninggalkan ruangan. Namun mereka memaksa duduk dan terus berbicara. "Saya Arif Rachman dari Kaukus Indonesia Hebat. Kami meminta laporan soal kehadiran Pak Zulkifli dalam forum pengusaha di Cina segera ditindaklanjuti dalam rangka investasi. Beliau bukan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal," ujarnya. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Junimart Girsang mematikan seluruh pengeras suara. "Laporannya sudah kami terima. Jadi, dengan segala hormat, kembali ke tempat," kata Junimart. Zulkifli enggan menanggapi laporan itu. Menurut dia, hal-hal seperti itu tak menyangkut kepentingan negara yang jauh lebih besar. "Orang sudah sampai ke ruang angkasa. Kita bicara yang lebih pentinglah, jangan pop-dangdut," kata dia saat ditemui di kantornya, kemarin. "Tiongkok sudah bangun kapal nuklir. Kita harusnya bicara substansi Indonesia ke depan," ujarnya.INDRI MAULIDAR