Minggu 13 Februari 2022, 15:06 WIB 

Potensi Pertanian dan Pangan Sangat Besar, Milenial dan Gen Z Ditantang untuk Terjun 

mediaindonesia.com | Ekonomi

SEKTOR pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi penyumbang kontribusi perekonomian nasional. Data pada Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 menyebutkan, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang 13,70 persen dari total PDB Indonesia. 

 Katarina Wilhelmina Sudjono, founder Akkar Juice Bar,menyampaikan, perlu proses dalam mengembangkan sebuah bisnis terutama bagi seorang milenial ataupun gen Z yang saat ini sedang mengenyam pendidikan.  Katarina menyadari, tidak mudah untuk memulai bisnis khususnya di bidang pangan dan pertaninan. Namun Katarina meminta agar generasi muda untuk dapat memulai bisnis dalam bidang pangan dan pertanian.  

“Musuh terburuk bagi kreativitas adalah keraguan dalam diri. Upayakan untuk bisa fokus dan tentukan prioritas ketika sedang berkegiatan, saya selalu memperkuat diri dengan bertanya kepada diri sendiri seperti what are you willing struggle for," "Kita tidak hanya melihat atau membayangkan akhir dari ceritanya namun lebih ke perjuangannya," ujarnya dalam webinar bertajuk “Young Enterpreneur Forum: 1001 Steps to Start a Food and Agriculture Business” dalam keterangan pers, Minggu (13/2). 
Mengutip data World Economic Forum tahun 2019, di Indonesia 34% anak mudanya memiliki kecenderungan untuk bekerja sebagai pengusaha. "Masalah ketahanan pangan pun sebetulnya dapat diselesaikan jika inovasi dalam bidang pangan terus ditingkatkan oleh anak muda," kata Katarina. 

 Biohadikusumo, founder Biohadikesuma Management Training & Consulting di webinar yang sama mengatakan, esensi dari bisnis sebetulnya tidak melulu soal profit, namun juga soal solusi.  Menurutnya, banyak bisnis gagal karena sebagian dari pebisnis pemula tidak memahami dengan pasti solusi apa yang ditawarkan dalam produk yang dijual. 

Menurut pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, pebisnis harus mengerti pentingnya untuk memahami value dari sebuah produk agar calon konsumen memiliki ketertarikan untuk mengenali bahkan memiliki barang yang ditawarkan oleh penjual.  

Biohadikesuma menawarkan kepada peserta webinar untuk mengikuti program mentoring agar calon pebisnis muda di bidang pertanian dapat dengan mudah melakukan scalling-up bisnis sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih besar. Biohadikesuma yang memiliki latar belakang sebagai konsultan bisnis dan Katarina Wilhelmina yang menjadi pelaku usaha di sektor pangan, meyakini ke depan akan mampu membangkitkan semangat para generasi milenial dan gen Z yang saat ini sedang memulai bisnis. 

Generasi muda diminta agar lebih konsisten menjalankan usahanya agar kelak tak hanya mampu menghasilkan profit yang melimpah, tapi turut menebar kebermanfaat bagi mayarakat luas.  "Melihat besarnya kontribusi bagi perekonomian Nasional tersebut Forbil Institute merancang Sekolah Inovasi Pangan," kata Biohadikesuma. (RO/OL-09)

 

 


Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/471198/potensipertanian-dan-pangan-sangat-besarmilenial-dan-gen-z-ditantang-untuk-terjun