ANGGOTA Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo ikut memberikan apresiasi atas layanan Pertamina selama musim mudik lebaran tahun ini. Termasuk pengamanan pasokan yang dilakukan hingga 16 Mei 2022.

Karena, menurut Sartono, memang tidak mudah menangani ketersediaan BBM di saat arus mudik lalu.   “Sungguh tidak mudah menangani ketersediaan BBM di saat mudik kemarin. Namun itu semua bisa dilalui dengan baik,” ujar Sartono dalam keterangannya, Sabtu (14/5).  Sartono juga mengatakan, pelayanan baik tersebut, tak lepas dari soliditas dan kerja keras seluruh jajaran BUMN tersebut. Mulai dari komisaris (BOC) dan direksi (BOD) hingga level terbawah, termasuk pihak SPBU. “Kita perlu memberi apresiasi kepada seluruh insan Pertamina dari BOC , BOD, dan karyawan. Bahkan juga petugas-petugas di SPBU,” sambung Sartono.  Dia juga menilai, pelayanan dan penyediaan fasilitas selama masa mudik tidak terlepas dari kemampuan direksi Pertamina dalam mengatasi kelangkaan BBM. Khususnya jenis Solar, sebulan sebelum memasuki bulan Ramadan.

 
“Untuk itu, sebagai anggota Komisi VII saya berharap, direksi Pertamina terus berupaya melakukan hal yang baik ini untuk seluruh produk penugasan. Termasuk membuat terobosan jangka panjang yang tentu bisa lebih memberi dampak positif bagi perekonomian,” pungkas dia.  Dihubungi terpisah, anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai secara umum pelayanan Pertamina yang diberikan kepada para pemudik secara umum berjalan baik. Dia juga ikut memuji upaya Pertamina untuk mendorong kendaraan mewah dan plat merah, dari yang sebelumnya memakai Pertalite agar menggunakan Pertamax. “Upaya mendorong untuk kendaraan mewah dan plat merah menggunakan Pertamax sangat bagus.  Ini mulai berjalan di lapangan,” ujarnya. Dia berharap ke depan terjadinya peningkatan manajemen cadangan BBM di tingkat SPBU dapat terus ditingkatkan. Agar migrasi pengguna dari Pertamax ke Pertalite dapat diantisipasi.  Pada saat arus mudik lebaran 2022, Pertamina memang fokus menjaga pasokan BBM dan LPG. Upayakan tersebut dilakukan, dengan menyiagakan seluruh infrastruktur meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU. Pertamina juga menyediakan Layanan Tambahan di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, yang terdiri dari enam layanan utama, meliputi: Kios Pertamina Siaga, Rumah Pertamina Siaga, Pertamina Delivery Service 135, SPBU Siaga, dan Agen & Outlet LPG Siaga. Selain itu juga disediakan layanan Rumah Pertamina Siaga menyediakan aktivasi promosi unggulan meliputi MyPertamina Tebar Hadiah, Bright Gas, Merchandise Moto GP, Layanan Derek, Asuransi Tugu Mandiri, Fasilitas Kesehatan, dan Lesehan Enduro. (RO/OL-09)