JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Onny Widjanarko mengatakan ekonomi Jakarta saat ini lebih baik daripada ekonomi nasional.
Hal ini kata dia terlihat dari pertumbuhan investasi di Jakarta yang tumbuh 5,78 persen pada kuartal II-2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Sekarang ini ekonomi Jakarta lebih baik daripada ekonomi nasional dan ekonomi nasional Indonesia rata-rata jauh lebih baik daripada ekonomi di berbagai negara meskipun paling tinggi China. Tapi Indonesia juga sangat prospektif," ujarnya saat jumpa pers virtual, Senin (29/8/2022).
Lebih lanjut dia membeberkan, pertumbuhan ekonomi di Jakarta didorong oleh permintaan konsumsi rumah tangga dan permintaan ekspor yang bagus.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Jakarta juga didorong adanya pertumbuhan dari sektor bisnis lain seperti transportasi, pergudangan hingga e-commerce.
"Kami lihat membaiknya permintaan di berbagai sektor ini mengundang investasi semakin tinggi," ungkapnya.
Onny Widjanarko optimistis pertumbuhan ekonomi di Jakarta akan terus tumbuh seiring mobilitas masyarakat juga semakin membaik.
Di sisi lain, Onny juga berharap lewat diselenggarakannya Jakarta Investment Forum (JIF) pada 1 September 2022 mendatang bisa meningkatkan dan mendukung jumlah investasi di Jakarta.
Sebab dalam agenda tersebut rencananya ada 15 proyek potensial milik BUMD DKI Jakarta yang akan ditawarkan.
Adapun 15 proyek tersebut terdiri dari 5 sektor yakni pertama TOD Development yang meliputi South Jakarta Mix-Used Development, Sentra Pasar Tanah Abang, dan Jakarta Equestrian Park (JEP).
Kedua, Public Transport yang meliputi MRT Jakarta Phase 3 (East-West), MRT Jakarta Phase 4 (Fatmawati - Taman Mini), LRT Jakarta Phase 2A (Kelapa Gading - JIS), dan LRT Jakarta Phase 3A (JIS - Rajawali).
Ketiga, proyek Tourism yang meliputi Kepulauan Seribu Development Ecotourism -Thematic Garden, Health Tourism for Seniors, dan Jakarta Landmark. Keempat, proyek Waste & Waste Water meliputi Hazardous Toxic Waste dan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter.
Kelima, proyek Renewable Energy dengan investasi yang diharapkan dapat didapatkan pada proyek bus listrik, Charging Station, dan Solar Rooftop Development.
Dalam forum ini juga akan menghadirkan investor potensial, 400 perserta, dan ada lebih dari 10 pembicara.
"Saya yakin betul JIF kali ini lebih tajam dan mendalam terkait pembentukan literasi dan ekspektasi terhadap publik dan akan menggiring peningkatan investasi di Jakarta. Harapannya ada deal-deal yang peluangnya besar," pungkasnya.