”Semarak Satria” hadir kembali di KompasTV bekerjasama dengan Kostrad. Program ini berisikan sisi humanis anggota TNI yang akan lebih disoroti. Masyarakat diharapkan dapat lebih dekat dengan TNI lewat program ini.

Semarak Satria” merupakan program hiburan dengan konsep variety show yang menampilkan bakat terpendam, kisah inspiratif, prestasi, dan inovasi prajurit TNI. Tayangan ini muncul perdana pada 2019 dalam dua episode setiap bulan. Saat ini, ”Semarak Satria” telah mencapai total 139 episode. Pada tayangan kali ini, sisi humanis para prajurit akan lebih disoroti lagi.

Sebelumnya, pada episode perdana 2019, ”Semarak Satria" di antaranya menghadirkan kisah Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayor Jenderal Mohamad Sabrar Fadhilah, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat Mayor Jenderal Rudi Yulianto, dan Komandan Resor Militer 032/Wirabraja Kolonel (Inf) Kunto Arief Wibowo (Kompas.id, 12/7/2019).

Peresmian episode baru "Semarak Satria" dihadiri oleh Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Kisdiyanto, Pemimpin Redaksi KompasTV Rosiana Silalahi, dan News Entertainment Manager KompasTV Reestia Dela di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).

”Kerja sama Kompas TV dengan TNI terus berlanjut dan dengan hadirnya kembali program Semarak Satria, tujuannya dapat menambah kecintaan bangsa Indonesia terhadap TNI,” ujar Pemimpin Redaksi KompasTV Rosiana Silalahi saat memberikan sambutan.

Tersosialisasi dengan baik

”Sosialisasi itu sebenarnya sudah kami lakukan, tapi saya yakin masih sangat perlu dibantu media,” ujar Maruli Simanjuntak saat memberikan sambutan. Program ini hadir demi meningkatkan kepercayaan dan rasa cinta masyarakat terhadap TNI serta memotivasi generasi muda yang tertarik bergabung dengan TNI.

Lebih lanjut, kata Maruli, TNI memiliki sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (siskanhamrata). Hal ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia yang menyatakan, ”usaha pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, yaitu bahwa Tentara Nasional Indonesia merupakan kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.”

”Semarak Satria” terbagi dalam tiga matra, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Hadirnya program ini, masyarakat diharapkan mampu mengenal TNI lebih dekat, tidak hanya soal menjaga pertahanan Negara Kesatuan RI (NKRI) serta kemampuan bertempur, tetapi juga kedekatan para prajurit dengan masyarakat sipil serta sisi humanis lainnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Kisdianto, menilai, ”Semarak Satria” menjadi kesempatan bagi TNI untuk dikenal masyarakat secara luas. ”Kami berharap program ini dapat dikemas lebih menarik, mengedukasi, dan menginspirasi masyarakat Indonesia,” ujar Kisdianto.

Adapun program ini dikemas dengan mengedepankan kanal media sosial serta mengikutsertakan generasi muda dalam komunikasi interaktif. Keterlibatan masyarakat lewat media sosial menjadi fokus utama program ”Semarak Satria” musim kelima ini.