Yang terpenting dari sebuah perjalanan mudik adalah tujuan akhir saat berkumpul dengan keluarga di daerah asal. Kemudian, dapat kembali untuk dapat melanjutkan hidup. Dan, itu hanya tercapai bila kita selamat.

Oleh REDAKSI

Pemerintah telah memprediksi lebih dari 123 juta warga akan mudik pada tahun 2023 ini. Bila prediksi itu tepat, inilah pergerakan mudik terbesar sepanjang sejarah.

Dari sisi infrastruktur, pemerintah mengoperasikan tambahan 11 ruas tol fungsional dengan total panjang 222 kilometer. Dua ruas tol diantaranya adalah, Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang menghubungkan Bandung-Cirebon, dan sepenggal ruas tol Solo-Yogyakarta di sisi paling timur. Pembangunan infrastruktur transportasi darat ini penting karena mobilitas terbesar ada di darat.

Sementara dari sisi non infrastruktur, telah diputuskan cuti bersama maju dua hari. Dari sebelumnya, 21-26 April 2023 menjadi 19-25 April 2023. Tujuan dari dimulainya cuti bersama lebih awal adalah, untuk mengurai penumpukan dan kepadatan lalu lintas saat arus mudik.

Selama akhir pekan lalu, para pemudik terlihat mulai meninggalkan Jabodetabek. Baik menuju ke barat untuk menyeberang ke Sumatera, maupun ke arah timur menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta maupun Jawa Timur. Pemudik dengan kapal laut telah lebih dulu berangkat oleh karena lamanya perjalanan mengarungi lautan.

Berdasarkan pengalaman, mulai Selasa (18/4/2023) sore ini, pemudik kembali mengalir meninggalkan Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Kepadatan lalu lintas kemudian terus terjadi hingga menjelang hari-H Lebaran.

Di tengah kepadatan lalu lintas yang pasti akan dihadapi pemudik, tiada cara lain daripada bersabar. Bersabar di dalam antrean hingga tempat tujuan masing-masing. Patuhilah petunjuk aparat dan petugas. Tidak ada gunanya beradu cepat oleh karena selalu akan ada antrean akibat persimpangan ataupun titik penumpukan kendaraan.

Kesabaran juga merupakan kunci untuk ikut menjamin keselamatan pemudik. Selain idealnya ada kedewasaan untuk mengukur kemampuan diri. Bila lelah segeralah melepas lelah.

Walau tentu harus dicari lokasi paling tepat untuk istirahat. Hindari beristirahat di bahu jalan. Kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo, Km 487+600, Jumat (14/4/2023) subuh, mengajarkan bahayanya beristirahat di bahu jalan.

Yang harus dipahami adalah, infrastruktur jalan maupun moda transportasi lainnya pasti terbatas. Karena itu dibutuhkan kesabaran ekstra. Kenapa terbatas? Karena tidak ada infrastruktur di negara manapun yang dibangun untuk mengatasi puncak arus pergerakan orang dan barang pada hari-hari besar. Harus dipahami, kita masih harus membangun sektor pendidikan, kesehatan, hingga hal-hal lain.

Jadi, infrastruktur pasti terbatas. Penduduk China juga mengalami kepadatan lalu lintas dan angkutan umum menjelang Imlek. Demikian juga penduduk di Amerika mengalami didera antrean saat menjelang Thanksgiving atau Natal.

Yang terpenting dari sebuah perjalanan mudik adalah tujuan akhir saat berkumpul dengan keluarga di daerah asal. Kemudian, dapat kembali ke daerah atau kota untuk dapat melanjutkan hidup. Dan, itu hanya tercapai bila kita selamat di perjalanan.

https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/f1w-U5izeZwIHlDr6CroVxzjVB4=/1024x1048/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F17%2F066bf69e-ae81-4d82-97b5-747994aa3e27_jpg.jpg