Program mudik gratis pada saat perayaan Idul Fitri atau musim Lebaran ataupun perayaan Natal dan Tahun Baru perlu menjadi program nasional. Target utama memfasilitasi golongan yang tidak mampu membiayai mudik sendiri.

Oleh DJOKO SETIJOWARNO

Penyelenggaraan mudik gratis pertama kali dilaksanakan tahun 1991 oleh perusahaan jamu PT Sido Muncul. Perusahaan ini melaksanakan program mudik gratis untuk melayani para penjual jamu yang selama ini turut membantu dan membesarkan perusahaan jamu PT Sido Muncul. Daerah tujuan mudik adalah Wonogiri dan sekitarnya.

Selanjutnya, inisiatif mudik gratis PT Sido Muncul ini diikuti oleh kementerian/lembaga, BUMN-BUMN, dan pemerintah-pemerintah daerah.

Mengutip laman www.sidomuncul.co.id, tahun 2019 merupakan ke-30 kalinya Sido Muncul mengadakan mudik gratis. Sejak 1991 hingga saat ini, PT Sido Muncul telah memfasilitasi mudik 360.400 orang ke kampung halaman.

Pada mudik gratis 2019, PT Sido Muncul memberangkatkan 12.000 pemudik menggunakan 189 bus. Sebagian besar bus itu diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta; sisanya dari Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cikampek, dan Bandung.

Tekan angka kecelakaan

Mudik memakai sepeda motor mulai marak setelah ada regulasi bisnis industri sepeda motor tahun 2005. Tahun 2005 mulai diterbitkan kebijakan memberikan kredit penjualan sepeda motor dengan tujuan memudahkan masyarakat memilikinya.

Terlebih, setelah kapasitas mesin (isi silinder) sepeda motor ditambah, daya jelajah sepeda motor menjadi lebih jauh dengan laju kendaraan yang juga lebih tinggi.

Tahun 2007, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melaksanakan mudik gratis untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Tahun 2013, langkah ini diikuti oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Ada perbedaan program mudik gratis yang diselenggarakan PT Sido Muncul dengan Kementerian Perhubungan. Program mudik PT Sido Muncul bertujuan membantu para pedagang jamu mudik dengan nyaman dan selamat. Targetnya, para pedagang jamu. Tujuan perjalanan ke Wonogiri dengan memakai bus.

Sementara mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan bertujuan memindahkan sebagian pemudik sepeda motor ke angkutan umum guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Targetnya adalah pemilik sepeda motor yang akan mudik menggunakan sepeda motor. Tujuan perjalanan adalah kota-kota di Jawa dan sebagian Sumatera. Moda yang digunakan adalah bus, kereta api, dan kapal laut.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua dari kiri) melepas 284 bus mudik Lebaran 2023 gratis secara seremoni di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

FAKHRI FADLURROHMAN

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua dari kiri) melepas 284 bus mudik Lebaran 2023 gratis secara seremoni di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Apakah mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan telah sesuai target? Apakah program mudik gratis telah menurunkan jumlah pemudik dengan sepeda motor sekaligus telah menurunkan angka kecelakaan selama mudik? Apakah program mudik gratis sudah memenuhi aspek keadilan? Bagaimana agar program mudik gratis memenuhi aspek keadilan?

Juga, apakah mudik gratis perlu dilanjutkan? Jika perlu, bagaimana penyelenggaraan mudik gratis ke depan? Kalau tidak perlu dilanjutkan, mengapa? Pertanyaan-pertanyaan ini muncul pada acara Evaluasi Mudik Gratis yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Kamis (6/4/2023).

Mudik gratis angkutan air bertujuan memfasilitasi pergerakan antarpulau besar dan kecil serta masyarakat yang tinggal di daerah perairan. Targetnya, masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan dan tidak ada layanan angkutan udara.

Program mudik gratis di masa depan tujuannya memfasilitasi pesepeda motor agar beralih menggunakan angkutan umum dan memfasilitasi golongan tidak mampu supaya bisa ikut mudik, bukan hanya sebagai penonton. Targetnya para pengguna sepeda motor agar beralih menggunakan angkutan umum serta warga yang tak bermotor tetapi ingin mudik dan tak mampu membiayai sendiri.

Program mudik gratis pada saat perayaan Idul Fitri atau musim Lebaran ataupun perayaan Natal dan Tahun Baru perlu menjadi program nasional. Pelaksanaannya bukan hanya di Pulau Jawa dan sebagian Pulau Sumatera, melainkan juga di daerah-daerah lain, termasuk di daerah kepulauan yang menggunakan kapal sebagai moda.

Jumlah bus mudik gratis ke kota tujuan di Sumatera dapat ditambah seiring dengan terhubungnya Tol Trans-Sumatera. Tujuan mudik gratis tidak hanya memfasilitasi pemudik menggunakan sepeda motor, tetapi juga memfasilitasi golongan menengah ke bawah untuk mudik.

Agar tidak salah sasaran, dasar seleksinya adalah kartu-kartu yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial, seperti Kartu Prasejahtera dan Program Keluarga Harapan, agar mereka juga dapat merasakan kegembiraan saat mudik.

Mudik gratis 2023

Sumber dananya bisa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN, serta program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) swasta.

Tahun 2023 sudah ada empat pemda yang turut serta menyelenggarakan mudik gratis, yaitu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pemprov Jawa Tengah, Pemprov Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sementara untuk mudik gratis yang diselenggarakan BUMN, pada 2023 terdapat 74 BUMN yang terlibat dan dikoordinasikan oleh PT Jasa Raharja.

Mudik gratis yang disiapkan Kementerian Perhubungan pada lebaran 2023.

MIS FRANSISKA DEWI

Mudik gratis yang disiapkan Kementerian Perhubungan pada lebaran 2023.

Tahun ini mudik gratis yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyediakan 585 bus untuk mengangkut 24.072 penumpang dan 30 truk untuk mengangkut 900 sepeda motor.

Tujuan daerahnya adalah 28 kota, meliputi 26 kota di Jawa dan dua kota di Sumatera. Keberangkatan mudik adalah dari lima terminal di Jabodetabek, yakni Terminal Kampung Rambutan (Jakarta), Terminal Pulo Gebang (Jakarta), Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Jatijajar (Depok), dan Terminal Poris Plawad (Tangerang).

Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyiapkan tiga lintas pelayanan dengan kapasitas 46.720 penumpang dan 10.440 sepeda motor dengan total durasi 20 hari (mudik dan balik). Kapasitas angkut setiap hari untuk lintas utara Cilegon-Jakarta Gudang-Stasiun Tawang (Semarang) 174 sepeda motor dan 848 penumpang.

Untuk lintas tengah Jakarta Gudang-Stasiun Purwosari (Solo) mengangkut 848 penumpang dan 174 sepeda motor. Lintas selatan dari Stasiun Kiara Condong (Bandung) menuju Stasiun Purwosari (Solo) mengangkut 640 penumpang dan 174 sepeda motor.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut membuka dua rute pelayaran. Rute Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan KM Dobonsolo berkapasitas 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor. Tujuannya mengurangi populasi sepeda motor di jalan raya. Adapun rute pelayaran Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Panjang dimaksudkan mengurangi kepadatan arus mudik Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.

Mudik gratis sangat dinanti pemudik yang hanya bisa setahun sekali menengok kampung halamannya.

Djoko Setijowarno Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat

 

 

Djoko Setijowarno

KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Djoko Setijowarno