Dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 426 tertanggal 27 April 2023 ada tiga jabatan dalam rantai komando operasi Papua yang diganti.
JAKARTA, KOMPAS — Setelah serangan kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua, yang menewaskan lima anggota TNI pertengahan April lalu, jajaran komandan TNI di wilayah itu dimutasi. Namun, Mabes TNI membantah rotasi jabatan tersebut terkait dengan tewasnya lima personel TNI di Nduga dalam operasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens.
Dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 426 tertanggal 27 April 2023, ada tiga jabatan dalam rantai komando operasi Papua yang diganti. Mereka adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal Nyoman Cantiasa yang dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (KSAD). Adapun Kogabwilhan membawahi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Selain itu, Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa juga dimutasi dari posisi sebagai Panglima Kodam Cendrawasih menjadi Staf Ahli KSAD, serta Komandan Korem Abepura pada Kodam Cendrawasih Brigjen JO Sembiring juga dimutasi menjadi Staf Ahli KSAD. Dalam catatan Kompas, ketiga jabatan yang mengalami mutasi ini secara hierarkis adalah jabatan yang terkait dalam operasi di wilayah tengah Papua, termasuk Nduga.
Saat dihubungi, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Julius Widjojono, Rabu (3/5/2023), mengonfirmasi adanya surat keputusan pergantian jabatan tersebut. Namun, ia membantah mutasi ini terkait peristiwa di Nduga pertengahan April lalu yang menewaskan lima prajurit TNI. Menurut dia, hal ini adalah pergantian rutin.
”Ini rotasi normal, untuk penyegaran organisasi,” kata Julius.
Anton Aliabbas, Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement, Universitas Paramadina Jakarta, mengatakan, pos pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih termasuk yang cukup sering mengalami penyegaran. Hal ini setidaknya menunjukkan adanya atensi khusus yang diberikan kepada daerah ini. Ia mengatakan, dengan pergantian berbagai jabatan di Papua diharapkan ada penurunan eskalasi situasi keamanan di Papua.
Pejabat baru
Jabatan Pangkogabwilhan III kini dijabat Mayjen Agus Suhardi yang sebelumnya menjadi Asisten Operasi Panglima TNI, sedangkan Pangdam Cenderawasih kini dijabat Mayjen Izak Pangemanan yang sebelumnya menjadi Kepala Staf Kogabwilhan III. Sementara itu, Kolonel Dedi Hardono menjadi Komandan Korem Abepura.
Total ada 172 perwira yang berpindah jabatan dalam surat keputusan tersebut. Beberapa perwira potensial dimutasi karena akan ikut pendidikan Lemhannas. Mutasi juga menunjukkan naiknya beberapa perwira ke jabatan yang lebih strategis, seperti Laksda Rachmad Jayadi yang dimutasi dari Wadan Kodiklatal ke Panglima Komando Armada III, Laksma Retiono Kunto dari Wakil Asisten Operasi KSAL menjadi Komandan Pasukan Perdamaian TNI.
Selain itu, Brigjen Toto Nugroho menjadi Komandan Pusat Penerbang TNI AD, Brigjen Suparjo menjadi Kepala Pusat Zeni TNI AD, Kolonel Yudha Airlangga menjadi Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Kopassus, Kolonel Dedi Hardono menjadi Komandan Korem 172/Pwy Abepura menggantikan JO Sembiring.
Sementara itu, Kolonel Anan Nurahman dimutasi dari Komandan Korem Solo menjadi Komandan Korem Bogor, Kolonel Agung Sasongkojati menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AU menggantikan Brigjen Indan Gilang Buldansyah yang menjalani pendidikan di Lemhannas, Marsma Mohammad Nurdin menjadi Komandan Lanud Roesmi Nurjadin, Pekanbaru, dan Marsma Ridha Hermawan menjadi Komandan Lanud Adisoemarno.