Editor Serafica Gischa
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kemagnetan dan pemanfaatannya dalam produk teknologi saat ini semakin bertambah pesat. Kebutuhan manusia yang juga semakin kompleks mendorong para ilmuwan untuk mengembangkan produk teknologi yang mampu menunjang kelangsungan hidup manusia. Ada tiga produk teknologi yang sekarang ini memanfaatkan kemagnetan dalam produk teknologi yaitu: MRI (Magnetic Resonance Imaging) dalam bidang kedokteran, Kereta Maglev dalam bidang transportasi, dan pembangkit listrik tenaga nuklir dalam bidang industri.
Baca juga: Hewan-hewan yang Menggunakan Kemagnetan Bumi untuk Navigasi
Berikut ini penjelasanya: MRI (Magnetic Resonance Imaging) MRI merupakan salah satu cara yang dianggap paling aman untuk mendeteksi penyakit dalam tubuh manusia. MRI menggunakan teori dasar kemagnetan untuk mencitrakan kondisi kesehatan organ tubuh bagian dalam manusia tanpa melalui prosedur pembedahan. Orang yang akan di cek kesehatannya dimasukkan ke dalam medan magnet yang memiliki kekuatan 5000 kali lipat lebih kuat dari medan magnet bumi. Medan magnet sebesar ini mengakibatkan nukleon tubuh berputar dan berbaris sejajar menjadi jarum kompas. Nukleon tersebut kemudian ditembak dengan gelombang radio untuk menginduksi arahnya. Saat arahnya sejajar, nukleon-nukleon tersebut akan memancarkan gelombang radio yang akhirnya diterima komputer sebagai pencitraan kondisi dalam tubuh. Gambar tersebut dapat menunjukkan adanya penyakit dalam tubuh manusia. MRI juga dapat digunakan untuk merekam pikiran manusia. Misalnya untuk merekam bagian otak yang menanggapi rangsang panas atau dingin. Selain itu, MRI juga dapat digunakan untuk melakukan deteksi dini terhadap gejala epilepsi.