BEREDAR di media sosial isu terkait skema konsorsium korupsi proyek infrastruktur tower Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Isu itu dikemas dalam video yang terdapat bagan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus rasuah tersebut.

Video itu diunggah akun Tiktok @benangmerah24. Nama pertama yang disebut ialah Happy Hapsoro Sukmonohadi (HPS) yang merupakan suami Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. HPS disebut terlibat karena perusahaannya menjadi vendor panel surya dalam proyek BTS 4G Kominfo.

Akun tersebut juga menyebut Sakti Wahyu Trenggono, mantan Wakil Pertahanan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Trenggono disebut terlibat karena perusahaannya menjadi vendor tower dan BTS. Trenggono juga disebut Komisaris PT Tower Bersama Tbk.

Medcom.id, mengklarifikasi isu skema konsorsium itu ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Kejagung belum memastikan kebenarannya. "Nanti dirilis semua pemeriksaan ya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana kepada Medcom.id, Senin, 29 Mei 2023.

Ketut juga belum memastikan akan memanggil atau tidak orang-orang yang disebut dalam bagan skema konsorsium BTS itu, termasuk suami Ketua DPR Puan Maharani. "Tunggu perkembangannya. Belum sampai ke sana ya," ujar Ketut.
 

Enam orang menjadi tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Anang Achmad Latif selaku Direktur Utama Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galubang Menak selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Yohan Suryanto selaku Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia Tahun 2020, Mukti Ali selaku Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment, Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Johnny G Plate selaku Menkominfo, dan Windi Purnama (orang dekat tersangka Irwan Hermawan). (Z-2)