HUMAS KANWIL KEMENAG KALSEL
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin (kiri) menyapa calon jemaah haji dalam kelompok terbang pertama di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Minggu (28/5/2023).
BANJARBARU, KOMPAS — Sebanyak 5.408 anggota calon jemaah haji Embarkasi Banjarmasin siap berangkat menuju Tanah Suci, Mekah. Fase pemberangkatan calon jemaah haji Embarkasi Banjarmasin dimulai pada Minggu (28/5/2023), ditandai dengan masuknya calon jemaah haji kelompok terbang atau kloter pertama ke Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin menyampaikan, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan sebanyak 3.818 anggota calon jemaah haji yang berasal dari Kalimantan Selatan dan 1.590 anggota calon jemaah haji yang berasal dari Kalimantan Tengah.
Kalau ada jemaah baru mendaftar sekarang, masa tunggunya sekitar 36 tahun.
Calon jemaah haji tersebut terbagi dalam 17 kloter, yakni 12 kloter penuh calon jemaah haji Kalsel, empat kloter penuh calon jemaah haji Kalteng, dan satu kloter gabungan dari calon jemaah haji Kalsel dan Kalteng. Fase pemberangkatan calon jemaah haji Embarkasi Banjarmasin dimulai dari 28 Mei sampai 22 Juni 2023 mendatang.
”Fase pemberangkatan ditandai dengan masuknya calon jemaah haji kloter pertama ke Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. Kloter pertama ini berasal dari Kabupaten Banjar dan berjumlah 323 orang, ditambah 5 petugas kloter,” katanya di Banjarbaru, Minggu.
HUMAS KANWIL KEMENAG KALSEL
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin (tengah) di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Minggu (28/5/2023).
Tambrin mengatakan, kloter pertama akan berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8101. Mereka dijadwalkan terbang menuju Madinah pada Senin (29/5) pukul 13.50 Wita melalui Bandara Internasional Syamsuddin Noor dengan transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
”Jemaah haji kloter pertama akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah pada Senin (29/5) pukul 21.10 waktu setempat,” ujarnya.
Baca juga: Kloter Pertama Embarkasi Palembang Diberangkatkan, Jemaah Lansia Jadi Prioritas
Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, menurut Tambrin, tidak semua jemaah yang sudah mendaftar bisa berangkat ke Tanah Suci. Sebanyak 104 orang menunda keberangkatan karena alasan biaya, 47 orang tidak berangkat karena sakit, dan 46 orang tidak berangkat karena sudah meninggal dunia.
”Jemaah yang berangkat tahun ini (1444 Hijriah atau 2023) telah melewati masa tunggu lebih kurang 13 tahun. Kalau ada jemaah baru mendaftar sekarang, masa tunggunya sekitar 36 tahun,” ucapnya.
Untuk pemberangkatan haji tahun ini, Embarkasi Banjarmasin mencatat jemaah termuda berumur 18 tahun atas nama Najla Marista dari Kota Banjarmasin, sedangkan jemaah tertua berumur 99 tahun atas nama Norsehat Syukur Dacil dari Kota Banjarbaru.
”Dalam kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk dapat bersama-sama menyukseskan operasional penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Banjarmasin serta mendoakan agar semua anggota jemaah haji senantiasa diberikan kemudahan, keselamatan, serta perlindungan dari Allah SWT selama melaksanakan rangkaian ibadah haji hingga memperoleh haji yang mabrur,” katanya.
Baca juga: Jemaah Haji Jatim Harus Jaga Kesehatan dan Pandai Atur Waktu di Tanah Suci
General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin Agung Gunawan menyampaikan, pihaknya akan memberikan pelayanan yang optimal kepada calon jemaah haji agar pemberangkatan jemaah berjalan lancar. Secara khusus, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada jemaah lansia.
”Kami mengusung slogan ramah lansia. Untuk itu, kami menyiapkan 30 kursi roda pada setiap jadwal penerbangan jemaah haji. Lima kursi roda di antaranya bisa masuk ke pesawat apabila ada jemaah lansia yang membutuhkan,” katanya.