Pesawat kargo dengan nomor penerbangan QR 8062 milik Qatar Airways mendarat di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 15.20 Wita. Pesawat tersebut membawa kargo berisi logistik kejuaraan dunia Superbike atau WSBK yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, 11-13 November 2022.KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Pesawat kargo dengan nomor penerbangan QR 8062 milik Qatar Airways mendarat di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 15.20 Wita. Pesawat tersebut membawa kargo berisi logistik kejuaraan dunia Superbike atau WSBK yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, 11-13 November 2022.

PRAYA, KOMPAS — Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, siap melayani penerbangan langsung menuju Madinah, Arab Saudi, selama masa angkutan udara ibadah haji 2023. Menurut rencana, bandara tersebut akan melayani 4.499 anggota calon jemaah haji dari 12 kelompok terbang asal Nusa Tenggara Barat.

General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan mengatakan, calon jemaah haji embarkasi Lombok akan diberangkatkan mulai Rabu (7/6/2023) hingga Rabu (21/6/2023).

Selain 4.499 anggota calon jemaah haji, kata Adil, embarkasi Lombok juga memberangkatkan 60 petugas yang terbagi dalam 12 kloter tersebut.

”Sementara untuk kedatangan dijadwalkan pada 19 Juli hingga 2 Agustus 2023 mendatang. Semua penerbangan haji embarkasi Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia,” kata Adil, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Haji Ramah Lansia, Tantangan Baru 2023

Calon penumpang tetap menggunakan masker dan menjaga jarak saat melakukan pelaporan di <i>counter</i> salah satu maskapai di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (8/1/2021). Sepanjang 2020, jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok mencapai 1,28 juta orang atau turun sekitar 55,8 persen dari tahun 2019 yang mencapai 2,9 juta penumpang.KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Calon penumpang tetap menggunakan masker dan menjaga jarak saat melakukan pelaporan di counter salah satu maskapai di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (8/1/2021). Sepanjang 2020, jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok mencapai 1,28 juta orang atau turun sekitar 55,8 persen dari tahun 2019 yang mencapai 2,9 juta penumpang.

Adil menjelaskan, jumlah calon jemaah haji yang mereka layani tahun ini meningkat 120 persen dari tahun lalu. Pada 2022, Bandara Lombok melayani 2.042 calon jemaah haji.

Koordinasi

Terkait pelayanan angkutan udara ibadah haji 2023, kata Adil, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok telah berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait. Seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, Kementerian Agama, TNI dan Polri, Airnav Indonesia, Kantor Imigrasi, Kantor Bea dan Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, dan Perum Damri.

”Koordinasi tersebut untuk memastikan penerbangan haji tahun ini berjalan lancar dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan,” kata Adil.

Adil menambahkan, dari sisi internal, Bandara Lombok menyiapkan 60 petugas per sif yang terdiri dari petugas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (ARFF), petugas keamanan penerbangan atau aviation security (Avsec), dan petugas pengatur pergerakan pesawat atau apron movement control (AMC).

Baca juga: Kuota Haji Indonesia 221.000 Orang, Usia Tidak Lagi Dibatasi

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan di Praya, Rabu (9/11/2022).KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan di Praya, Rabu (9/11/2022).

Selain di bandara, kata Adil, mereka juga menempatkan personel Avsec beserta peralatan pendukungnya untuk memeriksa keamanan penumpang beserta barang bawaannya di Asrama Haji Lombok, Kota Mataram.

Tidak hanya personel, infrastruktur dan fasilitas Bandara Lombok juga telah siap melayani angkutan udara jemaah haji 2023 menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777-300ER.

Sementara untuk kedatangan dijadwalkan pada 19 Juli hingga 2 Agustus 2023 mendatang. Semua penerbangan haji embarkasi Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia.

Terkait dengan hal itu, Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto menambahkan, Bandara Lombok telah melakukan penyesuaian kategori fasilitas ARFF, yakni dari kategori tujuh menjadi kategori delapan, menyesuaikan dengan tipe pesawat terbesar yang dilayani selama periode penerbangan haji kali ini.

Selain itu, kata Arif, Bandara Lombok juga telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi apabila terjadi forje majeure atau keadaan yang memaksa dan keterlambatan penerbangan. Termasuk jika ada calon jemaah haji yang mengalami masalah sehingga tidak dapat diberangkatkan.