Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati mengapresiasi langkah kerja Bank Indonesia (BI) mengenai inovasi peluncuran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dapat mengendalikan inflasi melalui digitalisasi. Pun, QRIS menjadi salah satu instrumen yang dapat mewujudkan itu serta langkah dari Bank Indonesia yang tidak berhenti untuk selalu memberikan segala hal yang terbaik dalam urusan transaksi dengan fitur-fitur yang sudah mulai berkembang sehingga bisa digunakan untuk transaksi antar negara.
“Kami sudah menyaksikan betul cara Bank Indonesia mengerjakan serta memikirkan bagaimana sistem QRIS ini tak hanya sebagai alat transaksi saja tetapi juga sebagai Game Changer serta menjadi instrumen yang dapat menjadi alat pemersatu bangsa, nusa dan bahasa,” ujar Indah saat memberikan pandangannya pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Banten, Kamis (9/11/2023).
Politisi Partai PDI-Perjuangan tersebut juga mempertanyakan penggunaan QRIS untuk transaksi antar negara seperti di Thailand atau Malaysia. Supaya bisa menjadi lebih cepat dalam prosesnya sehingga bisa digunakan untuk belanja maupun donasi dengan mengonversikan rupiah menjadi mata uang negara tersebut.
Serta ia menargetkan adanya upaya yang dilakukan Bank Indonesia untuk memikirkan cara agar masyarakat luar yang seharusnya melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS untuk membeli produk lokal. Sehingga dapat menguntungkan para pedagang ataupun penggiat UMKM yang ada di Indonesia.
“Poin pentingnya adalah kredit perdagangan dimana orang Malaysia ataupun Thailand menggunakan QRIS untuk belanja produk Indonesia, bukan kita yang menggunakan rupiah untuk berbelanja di kedua negara tersebut,” tutupnya. (mf/aha)