RAJA AMPAT, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Bank Indonesia menyebutkan, salah satu sumber penggerak konsumsi rumah tangga Indonesia saat ini adalah Generasi Y (Gen Y) dan Generasi Z (Gen Z).

Gen Y atau milenial merupakan generasi yang lahir 1981-1996. Sedangkan Gen X merupakan generasi kelahiran 1997-2012.

"Kalau dilihat pasti kaitannya dengan restoran, makanan, minuman dan segala macam kegiatan, aktivitas. Dan ini tentu kita pahami semua bersumber dari gen X dan gen Z. Jadi ini ada salah satu source pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) Bank Indonesia Erwindo Kolopaking, dalam bincang media di Raja Empat, Papua Barat, akhir pekan lalu.

Kontribusi Gen Y dan Gen Z tersebut itu juga ditunjang oleh kemudahan dalam mengakses pembiayaan tidak hanya dari perbankan, tetapi dari non bank termasuk paylater.

"Itu yang membuat aktivitas ekonomi itu bergerak," ucap pria yang kerap disapa Dodo ini.

Untuk itu lanjut dia, Pemerintah harus bisa memastikan pendapatan dari para Gen Y dan Gen Z ini tetap terjamin ke depannya.

"Sebenarnya yang kita perlu pastikan adalah sruktur income ini akan terus bisa menggenerate bagaimana lapangan-lapangan usaha di sektor-sektor ini bisa menghasilkan.Gen Y dan Gen Y dengan income yang lebih tinggi," kata Dodo.

Sebagai informasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III 2023 mencapai 4,94 persen (yoy). BI memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini secara tahunan dalam kisaran 4,5-5,3 persen.