Ribuan pendukung Anies-Muhaimin menghadiri kampanye terbuka capres Anies Baswedan di Cilacap, Jawa Tengah.
”Dahsyat ini. Kalau sudah kumpul begini, rasanya-rasanya, 14 Februari akan jadi hari perubahan Indonesia,” kata Anies dalam kampanye terbuka di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu sore.
Anies datang sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung disambut lautan manusia. Para penggemarnya dari Banyumas, Cilacap, dan sekitarnya merangsek mendekati Anies untuk bersalaman ataupun berfoto. Butuh waktu beberapa menit untuk Anies bisa naik ke atas panggung. ”Memang, kita bisa membayar orang untuk memenuhi lapangan, tetapi kita tidak bisa membayar orang untuk bersemangat seperti yang ada di sini. Semangat itu tidak diperjualbelikan,” katanya.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Capres Anies Baswedan berswafoto bersama pendukungnya di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024).
Anies mengatakan, orang-orang yang hadir ke lapangan itu adalah orang yang bersemangat berjuang untuk perubahan. Anies menyebutkan, saat ini orang susah mencari kerja, beras mahal, pupuk untuk petani susah didapatkan. ”Ibu-ibu, beras murah atau mahal? Mahal atau mahal sekali? Sekolah murah atau mahal? Cari kerja susah atau gampang? Bagaimana kalau kita teruskan? Yuk, kita lanjutkan saja, beras mahal kita lanjutkan setuju? Cari pekerjaan susah kita lanjutkan setuju? Pendidikan mahal kita lanjutkan setuju? Jadi, perlunya apa?” kata Anies. Pertanyaan Anies dijawab mantap para pendukungnya: ”Perubahan!”
Baca juga: Anies Baswedan: Jadilah Pemilih Rasional
Anies juga sempat berdialog dengan sejumlah pendukungnya, seperti ibu rumah tangga, petani, serta nelayan. Mereka mengadu kepada Anies bahwa pupuk untuk pertanian sulit didapatkan serta solar subsidi bagi nelayan pun demikian.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Petugas menggotong salah satu pengunjung yang pingsan dalam kampanye terbuka calon presiden Anies Baswedan di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024).
Anies menyebutkan, untuk bisa mengatasi beragam masalah yang ada saat ini, diperlukan perubahan dan perubahan itu bisa dilakukan asalkan ada wewenang. Anies memberi contoh saat dirinya menjabat sebagai gubernur dan bisa menutup salah satu tempat hiburan malam di Jakarta dengan selembar kertas plus tanda tangannya.
”Jadi, kita sama-sama menyiapkan perubahan. Bapak Ibu sekalian, kalau mau melakukan perubahan: bisa tidak perubahan tanpa wewenang? Perlunya apa? Wewenang,” kata Anies.
Calon anggota DPR RI dari Nasdem, Sugeng Suparwoto, di atas panggung juga mengajak masyarakat yang datang untuk sama-sama berjuang memenangkan Anies-Muhaimin pada pemilu mendatang. ”Kita semua bermunajat untuk memenangkan Anies R Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mengapa demikian Bapak Ibu sekalian? Indonesia harus diselamatkan. Kita semua bertekad, sekali lagi terima kasih matur nuwun panjenengan (Anda sekalian) dengan tekad bulat dari kampung, sudut-sudut di Cilacap ini, dari Banyumas dan sekitarnya hadir di lapangan ini tidak lain dan tidak bukan untuk membulatkan tekad memenangkan Amin alias Anies R Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Presiden Republik Indonesia 2024-2029!” kata Sugeng.
Hilda (36), salah satu pendukung Anies-Muhaimin, mengatakan, dirinya bertekad memilih pasangan ini karena Indonesia sedang dalam keadaan krisis. ”Indonesia sedang berada dalam keadaan krisis segala-galanya, krisis etik dan krisis ekonomi, krisis kejujuran, krisis hukum, segala aspek,” kata Hilda.
Kampanye berlangsung dengan lancar dan tertib hingga berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Setelahnya, hujan lebat langsung mengguyur lapangan tersebut.