Dalam setiap kunjungan Anies ataupun Muhaimin ke berbagai tempat, disebutkan antusiasme masyarakat sangat besar.

ALBERDI DITTO PERMADI

Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Muhammad Syaugi Alaydrus, saat diwawancarai tim harian Kompas di Rumah Perubahan pasangan Anies-Muhaimin di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Optimisme untuk masuk dalam putaran kedua, bahkan memenangi Pemilihan Presiden 2024, terus menguat di kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar. Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kampanye di banyak daerah terus menguat, sejalan dengan tren kenaikan elektabilitas Anies-Muhaimin di berbagai survei.

Berikut petikan wawancara Kompas dengan Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin, Muhammad Syaugi, di Rumah Perubahan, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Pertama, kita perlu tahu bahwa garis utama atau tujuan utama dari pasangan Anies-Muhaimin tagline-nya adalah perubahan. Perubahan yang berarti pemerataan dan kesetaraan. Hal itu kami sampaikan melalui gagasan, visi, dan misi, serta program yang konkret kepada masyarakat. Kami sampaikan gagasan-gagasan itu dalam kampanye, termasuk melalui program Desak Anies atau Slepet Imin.

Masyarakat luas perlu tahu, apa yang nanti mau dilakukan kalau nanti Pak Anies-Muhaimin terpilih. Karena Pak Anies sangat senang sekali program-programnya itu dinilai dan dikawal dalam melaksanakan nantinya pada waktu memerintah.

Dalam pelaksanaan selama ini, Pak Anies selalu mengatakan, pemerintah memegang sebagai regulator. Tetapi, semua persoalan belum tentu bisa dikuasai pemerintah. Jadi, kami akan berkolaborasi dengan masyarakat atau stakeholder yang menguasai di bidangnya, di samping pakar-pakar. Jadi, itu semua harus diajak bersama-sama sehingga kebijakan yang dibuat memang betul-betul yang dirasakan oleh masyarakat.

KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan (kedua dari kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan), didampingi istri tiba di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024), dalam debat keempat bagi cawapres.

Menurut kami, kampanye yang dilakukan selama ini hasilnya cukup baik dan signifikan. Dalam setiap kunjungan Anies maupun Muhaimin ke berbagai tempat, antusiasme masyarakat sangat besar. Ini menunjukkan masyarakat mengenal dan senang kepada Anies-Muhaimin. Ini juga terbukti dari beberapa survei yang menunjukkan tren kenaikan elektabilitas.

Survei itu hanya salah satu dari banyak aspek yang perlu kami perhatikan. Tetapi, dengan adanya kenaikan elektabilitas, saya meyakini bahwa gagasan, ide, dan program sudah terhubung dengan masyarakat. Jadi, kami akan meneruskan penyampaian informasi tentang gagasan, visi, dan misi kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini sampai ke pelosok-pelosok. Sampai nanti berakhirnya masa kampanye 10 Februari, kami akan lakukan secara masif.

Pak Anies ingin orang memilih pemimpin mengetahui gagasan, ide, dan apa yang akan dikerjakan ke depan, bukan dengan gimik-gimik. Selain itu, perlu melihat bukti dan rekam jejak yang sudah dikerjakan sebelumnya.

Baca juga: Pekan Pertama Kampanye Akbar, Kandidat Pilpres Mulai Rambah Timur Indonesia

Kalau dilihat dari kampanye di banyak daerah, Pak Anies cukup sering ke Sumatera, Kalimantan, termasuk di Pulau Jawa. Kalau dari mapping dari tim, di daerah mana saja Anies dan Muhaimin kuat?

Kalau kita lihat, pertama di Jakarta karena Pak Anies lima tahun menjadi gubernur di Jakarta. Kemudian, di Jawa Barat karena militansi pendukung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat kuat. Kemudian, di Jawa Timur karena PKB kuat di daerah itu. Termasuk di Banten. Untuk Jawa Tengah masih kami garap. Meskipun bukan daerah Anies, tetapi perolehan suara PKB di Jateng di urutan kedua.

Kemudian, di Sumatera, ada Aceh, Medan, Sumatera Barat, dan Lampung. Dari beberapa kali kampanye di daerah itu, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Lalu, di Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

Kalau di provinsi-provinsi dengan suara besar, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, bagaimana?

Kami meyakini khususnya Jawa Barat dan Jawa Timur. Kami melihat antusiasme masyarakat dalam kampanye-kampanye yang kami lakukan. Asesmen dilakukan untuk melihat militansi masyarakat. Karena bagaimanapun masyarakat akan terpicu jika di daerahnya banyak yang mendukung Anies-Muhaimin. Termasuk di Jawa Timur, karena bagaimanapun itu adalah basisnya PKB. Di tiga hari terakhir masa kampanye, kami akan kampanye di Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat hadir memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas bagi capres dan cawapres di Gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Berkaca dari evaluasi kampanye yang sudah berlalu. Fokus apa nanti kira-kira akan dikerjakan sampai tanggal 10 Februari, sebelum masuk masa tenang?

Sejak 21 Januari sudah boleh kampanye terbuka, artinya boleh di lapangan. Kalau sebelumnya hanya di gedung maksimal 3.000, kalau sekarang udah bebas. Di situ kami akan fokus dengan apa yang kami sampaikan selama ini, seperti program, gagasan, visi, dan misi, termasuk Desak Anies dan Slepet Imin.

Dan, yang dipentingkan Pak Anies itu apa? Kolaborasi. Jadi, masyarakat diajak sehingga mereka ikut memiliki. Jadi, jangan hanya one way saja, kami ingin masyarakat juga memberikan masukan. Pak Anies ini paling senang kalau dikritik. Karena beliau selalu mengatakan, dikritik, dicaci, tidak tumbang, dipuji pun tidak melayang.

Jadi, marilah kita terus gaungkan fokus kepada kerja-kerja sesuai visi-misi kita. Diharapkan masyarakat itu makin tertarik, bukan hanya gaya-gaya doang, tetapi realistis.

Bagaimana pandangan tim terkait partisipasi masyarakat?

Pertama, kami menyambut baik dan mengapresiasi masyarakat yang dengan tulus, dengan rela berkorban untuk mendukung pasangan 01. Pasukan terdepan kami adalah pejuang perubahan atau sukarelawan. Saat ini simpulnya sudah mencapai 1.145 simpul, dan satu simpul itu bisa 38 provinsi. Inilah yang membuat kami yakin bahwa dukungan dari masyarakat tinggi.

Kami mengapresiasi gen Z dan generasi milenial yang mendukung Anies-Muhaimin. Kami pun mengikuti tren dengan tampil di media sosial Tiktok meskipun awalnya juga tidak paham. Bahkan, secara alami, muncul julukan seperti Abah Anies. Itu menunjukkan gen Z itu ingin, senang dengan kenaturalan yang tidak dibuat-buat, tidak di-framing.

Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran atau dua putaran?

Kalau melihat ada tiga pasangan calon, hitung-hitungannya mungkin sulit untuk satu putaran, jadi kemungkinan tetap dua putaran. Tetapi, Tuhan jika berkehendak bisa saja terjadi satu putaran, dan yang menang Anies-Muhaimin.

Tetapi, kami tentu mempersiapkan kalau ada putaran kedua. Kami sudah menyusun langkah-lahkah yang perlu dilakukan ke depan sehingga dalam putaran kedua bisa mengungguli pasangan yang lain.

Kalau masuk putaran kedua, regrouping kekuatan politik seperti apa?

Kita lihat nanti. Pada saat sekarang kalau orang sering bertanya koalisi, kami belum ada koalisi. Kalau komunikasi dilakukan kepada siapa saja, kepada 03, kepada 02, kepada yang lain, tidak ada masalah.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga pasangan capres dan cawapres, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, saat berfoto bersama dengan jaket komitmen antikorupsi dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas di Gedung Juang Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Komunikasi itu khususnya sekarang diperlukan dalam rangka untuk mengatasi kecurangan. Potensi-potensi kecurangan yang sekarang sudah kami lihat harus dikomunikasikan supaya pemilu berlangsung jujur dan adil sehingga didapatkan kedamaian dan riang gembira. Mudah-mudahan, dengan pemilu yang jujur dan adil, masyarakat bisa riang gembira.

Perkara nanti di putaran kedua, ya, kita lihat saja nanti. Apakah yang lain berkenan dengan program-program yang sudah disampaikan Anies-Muhaimin selama ini, kita enggak tahu.

Kalau Anies-Muhaimin terpilih, apa yang akan dikerjakan selama 100 hari pertama?

Pak Anies-Muhaimin ini serius dalam mengikuti pilpres sehingga beliau sudah menyiapkan perencanaan jauh-jauh hari. Yang jelas kami akan menaati janji-janjinya selama kampanye. Masyarakat boleh menilai, boleh menagih janji itu. Pak Anies selalu mengatakan begitu. Tagih janji saya kalau saya lupa misalkan begitu, dan itu tercatat semua.

Jadi yang pertama melanjutkan janji-janjinya dengan berkolaborasi kepada masyarakat dan stakeholder. Beberapa contohnya, Pak Anies sering menyampaikan saat turun ke bawah adalah harga-harga mahal, komoditas pangan itu mahal. Pak Anies akan membentuk tim untuk mengatasi masalah harga-harga komoditas sehingga bisa murah dan terjangkau kepada masyarakat. Caranya dengan menghilangkan rantai tata niaga yang merugikan masyarakat.

Yang kedua, Pak Anies akan mengatasi masalah pupuk untuk petani. Akan dibentuk tim khusus untuk menangani kebijakan yang tepat sasaran terhadap pengadaan dan harga pupuk supaya terjangkau.

Ketiga, Pak Anies akan memperkuat KPK dengan merevisi UU KPK. Bukan hanya undang-undangnya, tetapi sumber daya manusianya, orang yang bekerja di situ. Disampaikan Pak Anies, KPK bukan untuk mencari pekerjaan, tetapi untuk memberantas korupsi. Selanjutnya, Pak Anies akan memperkuat kedaulatan siber nasional agar tidak kebobolan. Bukan hanya infrastrukturnya, tetapi termasuk SDM juga.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) beserta istri, Fery Farhati Ganis, dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar beserta istri, Rustini Murtadho, berfoto bersama seusai deklarasi capres dan cawapres 2024 oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Ini semua beberapa contoh yang akan dikerjakan selama 100 hari pertama. Pak Anies meminta masyarakat juga menilai, memberikan masukan atau kritik. Saya yakin Pak Anies pasti akan mengajak stakeholder yang ada di masyarakat untuk merumuskan hal tersebut.

Bagaimana keyakinan tim terhadap kondisi keamanan dan kondisi sosial saat pemungutan suara dan setelahnya?

Kami harus percaya kepada pemerintah yang sudah mempersiapkan diri. Meski demikian, dengan melihat situasi yang ada, kita semua perlu mengawasi, baik pasangan maupun masyarakat. Sering saya sampaikan marilah kita awasi TPS (tempat pemungutan suara) supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena potensi-potensi itu sudah banyak terlihat sekarang ini. Jadi kita harus bisa meyakinkan KPU dan Bawaslu bekerja profesional sesuai aturan, termasuk aparat-aparat negara, TNI, Polri, dan ASN.

Kalau semua ikut aturan, insya Allah pemilu ini jurdil dan damai. Tapi, kalau ada interest-interest, ya, bagaimana. Nanti masyarakat yang akan menilai. Saya yakin masyarakat sekarang sudah cerdas, sudah melihat bagaimana cara mengawasi di TPS-TPS agar suara khususnya pasangan 01 ini bisa terawasi. Mulai dari TPS, ke kecamatan, kabupaten, dan seterusnya.

Makanya, saya mengajak kepada masyarakat agar bersama-sama di 14 Februari menggunakan hak pilih dengan mendatangi semua TPS, kalau perlu dengan nonton bareng agar semua orang mengawasi pelaksanaan pemilu. Mudah-mudahan dengan pengawasan yang besar dan banyak, pihak yang akan berbuat curang tidak jadi melakukan hal itu.

KOMPAS/HIDAYAT SALAM

Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Muhammad Syaugi Alaydrus, bersama sukarelawan tergabung dalam Laskar Pembela Keadilan dan Keberpihakan Masyarakat (LPKKM) di Jakarta, Minggu (24/12/2023).