Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, di antara tiga pasangan capres-cawapres, yang terbaik adalah Ganjar-Mahfud.

JAKARTA, KOMPAS — Sukarelawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahokers mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Pemilihan Presiden 2024. Dukungan diberikan kepada Ganjar-Mahfud karena mereka menilai pasangan tersebut paling ideal dibandingkan dengan kandidat lain.

Sekitar 2.000 pendukung Ahok (Ahokers) se-Jakarta menghadiri ”Deklarasi Ahokers Bareng Ganjar-Mahfud” di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Mereka memakai kemeja kotak-kotak.

Kemeja kotak-kotak ini sempat dipakai Ahok dan Joko Widodo saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur pada 2012. Selain itu, kemeja tersebut juga digunakan oleh Ahok saat maju bersama Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Gubernur DKI.

Jika kami tidak berdiri untuk kebenaran, tidak berdiri untuk keadilan, tidak berdiri untuk kejujuran dan peri kemanusiaan, kami tidak layak disebut Ahokers.

Ahok dalam acara tersebut mengatakan, Ganjar dan Mahfud merupakan sosok yang merakyat dan terbukti telah membangun negeri. Rekam jejak keduanya telah dibuktikan dengan hasil kerja nyata yang telah dirasakan seluruh warga Jawa Tengah ataupun masyarakat Indonesia ketika Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode dan Mahfud sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Para pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, memadati kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, dalam kampanye bertajuk #KonserGue2, Sabtu (4/2/2017).

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, memadati kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, dalam kampanye bertajuk #KonserGue2, Sabtu (4/2/2017).

Atas dasar itulah, Ahok menilai, kedua sosok tersebut merupakan figur pemimpin yang cocok untuk memimpin Indonesia. Ahokers juga siap mendukung Ganjar dan Mahfud untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

”Saya pikir, di antara tiga pasang, bagi saya yang terbaik menjadi presiden adalah Ganjar-Mahfud,” ujar Ahok.

Deklarasi dihadiri Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) Ganjar-Mahfud, Ahmad Basarah; dan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat.

Ahok melanjutkan, prinsip dasar Ahokers adalah berdiri memperjuangkan kebenaran, keadilan, kejujuran, dan perikemanusiaan. ”Jika kami tidak berdiri untuk kebenaran, tidak berdiri untuk keadilan, tidak berdiri untuk kejujuran dan peri kemanusiaan, kami tidak layak disebut Ahokers,” ujarnya menegaskan.

Iklan

”Makanya, bagi saya, sama seperti Ahokers, saya pun yang bernama Ahok, kalau tidak berdiri atas kebenaran, keadilan, kejujuran, perikemanusiaan, tidak patut disebut Ahokers. Ini dasar kita,” kata Ahok.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan mundur dari jabatannya sejak Jumat (2/2/2024). Pernyataannya tersebut disampaikan melalui akun Instagram miliknya. Ia sekaligus menyatakan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan mundur dari jabatannya sejak Jumat (2/2/2024). Pernyataannya tersebut disampaikan melalui akun Instagram miliknya. Ia sekaligus menyatakan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ahok tak ingin hidup menjadi kaya-raya, tetapi membiarkan rakyat hanya mendapatkan bantuan sosial (bansos), bukan keadilan sosial. Negara ini, menurut dia, didirikan oleh Proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan mewujudkan bansos.

”Bansos itu hanya di zaman kerajaan ketika rakyat harus meminta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang perlu dikasihani. Republik milik kita semua, kita berhak pajak yang kita bayar. Ini punya kita,” tutur Ahok.

Solid mendukung Ganjar-Mahfud

Ahmad Basarah menambahkan, TKRPP bersyukur atas dukungan Ahokers di menit-menit akhir menjelang pencoblosan. Menurut dia, ini menjadi kekuatan bagi tim kampanye untuk meraih kemenangan pada pilpres mendatang.

Bansos itu hanya di zaman kerajaan ketika rakyat harus meminta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang perlu dikasihani. Republik milik kita semua, kita berhak pajak yang kita bayar. Ini punya kita.

Ia juga meminta agar Ahokers tidak dilema dan galau kembali, apalagi Ahok kini sudah memutuskan mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) untuk mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

”Yang sudah beberapa bulan ini jadi ’Andi Lau’ alias antara dilema dan galau, kini solid dan teguh mendukung Ganjar-Mahfud. Jadi, untuk Ahokers, saya ingin sampaikan, tenang, tenang, Pak Ahok sudah di sini. Pak Ahok ini taat aturan dan berani mundur dari jabatannya demi mendukung Ganjar-Mahfud,” tutur Basarah.

Ketua DPP PDI-P/Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar 2024 Ahmad Basarah

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketua DPP PDI-P/Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar 2024 Ahmad Basarah

Basarah menyampaikan bahwa Jakarta merupakan barometer politik sehingga sangat penting bagi Ganjar-Mahfud untuk meraih kemenangan di Ibu Kota. Oleh karena itu, Basarah meminta Ahok dan Ahokers untuk intens turun mengampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

”Waktu tidak lama lagi. Saya yakin setelah para pendukung Ahok atau Ahokers bergerak mulai hari ini, insya Allah Ganjar-Mahfud akan menang setidak-tidaknya di DKI Jakarta,” ucap Basarah.